Extra Part II

15.3K 236 19
                                    

LIMA TAHUN KEMUDIAN...

Banyak yang berubah setelah ia menikah dengan Revan. Zahra, perempuan itu sedang bermain bersama kedua putranya di taman tak jauh dari rumahnya.

"Ndahh endong abang nackal huaaa hiksss hiksss!" ucap bocah kecil memakai topi tayo yang sedang mengadu kepada Zahra.

"Uluh uluh anak bunda kenapa nangis begitu."

"Abang nackal huaaa."

"Kamu di apain sayang sama abang?"

"Maca acu di cubit huaa atit hiksss hiksss"

"Bohong ndah bohong aku gak cubit kok, aku cuma pukul doang!" sahut bocah kecil memakai topi power ranger sedang membela dirinya.

"Aduh bunda bingung kalo udah begini," ujar Zahra menepuk keningnya.

Tak lama kemudian ponselnya pun berbunyi menandakan panggil masuk, Zahra langsung saja membuka tas kecil miliknya dan melihat layar ponsel yang tertera disana dengan nama "My Husband💛" siapa lagi kalo bukan Revanza.

My Husband💛 is calling....

Assalamualaikum sayang, kamu lagi dimana?

Walaikumsalam,aku lagi di taman nih

Taman mana? Aku udah mau pulang nih dari kantor

Taman depan komplek kok

Kamu tunggu di situ aja aku bentar lagi otw, hati hati ya sayang mwachh

Eh iya yah...

Sambungan telfon terputus sebelah pihak membuat Zahra manaruh ponselnya kembali di dalam tas, Zahra melihat di sekitarnya tersadar jika kedua anaknya sudah tidak ada di dekatnya.

Tubuh Zahra berkeringat dingin ia mulai panik dan khawatir sekali. Zahra langsung teriak- teriak tidak jelas menelusuri taman yang tak terlalu luas namun ia tak mendapatkan keberadaan kedua anaknya.

"Athar, Rafathar kalian berdua dimana sayang hiksss."

"Athar hiksss Rafathar hikss hiksss kalian dimana sayang jangan buat bunda khawatir!" ujar Zahra lalu menangis sambil terduduk di kursi taman.

"Aku yakin pasti Revan bakal marah besar kalo tau aku ceroboh begini hiksss." gumam Zahra menunduk.

"BUNDA!" teriak suara anak kecil itu.

Zahra sangat mengenal suaranya itu membuat ia perlahan Zahra mendongakkan kepalanya lalu menoleh ke arah samping ternyata kedua anaknya sedang bersama Devan dan Dea.

"Athar Rafathar hiksss," ucap Zahra lalu memeluk kedua putranya.

"Kalian darimana aja hiksssbunda takut kalian hilang, bunda takut kalian di culik sayang maafin bunda ya sudah ceroboh hiksss..."

"Maaf," gumam Athar menunduk takut.

"Abang gak salah kok, harusnya bunda yang minta maaf sudah ceroboh dalam hal menjaga kalian."

REVANZA✔ (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang