Bukan Firaun
Chapter 13Parcel buah dibagikan, Yaroslav sendiri yang mendatangi tetangga sekitar bersama Shinichi.
Perabot baru mulai berdatangan, membuat keduanya sibuk menata rumah.
Yaroslav tampak puas melihat keadaan ruang tamu. Sebenarnya selama ini mereka gak pernah tidur di situ. Selalu pulang ke rumah. Jaraknya memang tidak jauh, hanya setengah jam menggunakan mobil.
Yaroslav sekarang menyewa parkiran di tetangga terdekat untuk mobilnya dan mobil Shinichi.
Tambah jadi pembicaraan aja di kampung karena jarang-jarang ada ikhwan muda punya mobil sendiri.
Mana mobilnya bagus, Yaroslav New Camry Hybrid hitam sedangkan Shinichi malah memakai Smart Fortwo kuning yang bentuknya unik banget, bikin tetangga pada kepo.
Mereka juga mendatangi Ketua RT untuk melapor berbekal KTP Palsu.
Puncaknya adalah sumbangan Ambulan ke Masjid situ membuat nama kedua ikhwan muda itu melambung di kampung.
Yang tua memuji, yang muda ingin berkawan, cewek-cewek minta nomor WA, para akhwat jadi rajin ke Masjid pengen ngeliat.
Gaya gamis Shinichi menjadi trend di kampung. Sekarang sudah tidak aneh melihat ikhwan muda lewat-lewat memakai gamis warna ijo ulat, kuning pisang, merah gincu, biru blao dan coklat mengkilat.
Bahkan Shinichi pernah memakai gamis dengan elemen glow in the dark, ketika berjalan di malam hari, dia bercahaya seperti polantas.
Yaroslav dan Shinichi juga sering shalat ke Masjid. Bahkan pernah ikut kajian.
Yaroslav mencatat buat bahan ngobrol dengan Hala. Shinichi memakai kaca mata hitam nutupin mata ngantuknya.
Mereka berdua mencuri fokus banget. Wajah Yaroslav yang adem dan potongan rambut Shinichi yang mencolok bikin ikhwan di kajian jadi menoleh.
Shinichi pernah sekali waktu ke Masjid memakai mobil kuningnya. Parkir tepat di depan pelataran Masjid di saat sudah rame.
Turun dari mobil dengan kaca mata hitam, meletakkan sepatunya yang berwarna biru terang di konblok sebelum pelataran.
Nyelonong masuk ke dalam Masjid langsung duduk samping Yaroslav yang memegang kitab tebal di tangan berjudul Shirah Nabawiyah.
Shinichi berbisik,
"lo lagi baca apaan, Bang?"
"Gue lagi disain skenario job berikut." bisik Yaroslav sambil memperlihatkan apa yang dibalik kitab, sebuah notes kecil.
"I see, kapan eksekusi?" tanya Shinichi.
"Belum tahu."
Terdengar suara iqomat, mereka berdua berdiri dan siap-siap ikut masuk shaf. Lama-lama keduanya biasa shalat berjamaah. Shinichi sendiri menikmati menjadi pusat perhatian, apalagi dari cewek-cewek. Yaroslav tidak bisa diketahui isi hatinya.
Dua kriminal muda itu gak tanggung-tanggung memainkan peran. Satu kampung tertipu.
*
Saat itu bada Isya.
Nurhala akhirnya menerima kunjungan Yaroslav.
Dia keluar dari pintu rumah dan duduk di atas box buah.
"Eeeh kata Abah, anti harus duduk di dalam." Entah kenapa Yaroslav mengingatkan, dia takut Abah marah dan mengusirnya.
"Gak apa-apa, Hasani juga biasanya begini, kalau kamu dibedain malah aneh. Jadi gimana? Ikhwan famous mau ngapain ketemu saya?" Nurhala menyindir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Firaun
RomanceSeorang perampok jatuh hati pada seorang akhwat yang tidak pernah menangis. Lalu gimana ceritanya sehingga mereka bisa menikah?