Chapter 99

91 24 10
                                    

Bukan Firaun
Chapter 99

Vlad melepaskan pelukan dan berkata, "tapi kita tetap harus nikah. Nikah siri aja. Dan lu harus mau. Kan gampang, Kat! Ya? Kalau lu minta dipercaya mestinya lu gak akan nolak lagi."

"Apapun namanya, mau pacaran, pernikahan atau cuma teman tapi mesra kan sama aja. Selingkuh masih bisa terjadi. Karena komitmen itu adanya di hati bukan di mulut. Kita nikah pun akan sama aja. Bedanya apa?" Katya bertanya.

"Iya benar, suami istri sekalipun belum tentu saling mencintai, status menikah pun belum tentu saling setia. Tapi satu hal yang mungkin lu gak paham. Gua takut dosa, Kat. Lu kan gak rugi apa-apa dengan menikah. Gak ada perjanjian hukum yang harus lu ikuti. Tapi setidaknya ijinkan gua mentaati hukum Allah." Vlad membujuknya.

"Nikah siri itu yang sering dilakukan orang yang poligami ya?"

"Iya, sebenarnya kurang baik. Tapi tetap mudorot terkecil. Gua kasih kepercayaan penuh ke elu Kat, kita jadi pasangan yang sah di mata Allah, baru gua ikut ke Thailand."

"Kok tambah lagi syaratnya? Tadi katanya asal cherry project berhenti?" Katya cemberut.

"Kaaat, please! Nanti gua nangis neh!" Vlad menarik-narik tangan Katya ngerengek.

"Nangis aja! Aku seneng kalo kamu lagi nangis hihi." Katya malah cekikikan.

"Kat, kalau lu ingin dipercaya, lu harus ada usahanya. Gua gak pernah ingin menyakiti tapi berulang kali gua merasa tersakiti karena sikap lu yang gak jelas. Gua akan berkorban untuk beberapa hal dan lu juga harus. Mau kan?" Vlad memohon.

"Kamu memang kyut, dari awal aku tahu kamu memang kyut." Katya tersenyum.

"Bukan itu jawaban yang gua mau. Di tv gua lihat lu bisa ngomong serius, kenapa sama gua gak pernah serius sih?" Vlad ngomel.

"Aku serius kyut, kamu memang kyut. Kamu bukan pengganti Yaro. Aku gak pernah ngomong aku kamu dengan Yaro. Yaro gak pernah ngajak nikah. Yaro membuang aku karena prasangka. Tapi kamu walaupun sering ngambek selalu balik lagi."

"Kedengeran lebih bego jadinya." Vlad memutarkan bola matanya.

"Lebih kyut."

"Iyalah, gua kan lebih muda haha."

"Lebih pinter juga."

"Masa?"

"Yaro perlu waktu dua tahun untuk belajar bahasa Inggris, kamu dalam sebulan sudah bisa."

"Gua kan pernah kuliah, Kaaaat! Yaro cuman lulusan SD haha."

"Kamu juga bisa merakit peledak."

"Itu karena Yaro gak mau."

"Kamu semuanya lebih cepat bisa pokoknya."

"Jadi geer."

"Ya udah ciuman yuk!" Ajak Katya.

"Janji dulu mau nikah!"

"Emang cara nikah siri itu gimana?" Katya bertanya.

Vlad mengeplak jidatnya kenceng. "Aduh, kita perlu bokap lu!"

"Untuk wali kan?"

"Aduh, gua juga selalu lupa dengan kedudukan lu di masyarakat."

"Kedudukan bullshit."

BRAK! Pintu ditendang, Borya muncul membawa kampak. Dapet darimana ya?

"Mampus lo, Bangsaaaat!" Borya hampir aja mengayunkan kampaknya ke Vlad yang loncat ke belakang Katya.

"Stop, Borya! Stooop!" Katya mengangkat tangannya.

"Kaaat, bangsat ini ngancurin mobil gueeee." Borya menggeram ngamuk.

Bukan FiraunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang