Bukan Firaun

Chapter 101 (season 5)

Bukan Firaun
Chapter 101 (season 5)

Asobase ta shisen wa maadaa.
Kumo no naka mitai you wonder.
Kanjirareru no wa sugoi.
Sakki you feel it kyoui.

Gaya malas milikmu.
Seperti kepalamu tersangkut di awan, tidak heran.
Merasakan sadisnya haus darah yang luar biasa.
Disekeliling kau bisa merasakan.

Gishin'anki by Kuzuha virtual youtuber.

Shinichi memasang lagu tersebut dengan sangat kencang berdentam-dentam memecahkan keheningan malam.

Dia menyetir seperti kesetanan menembus jalanan. Rambut merahnya berantakan, antingnya yang panjang bergoyang seiring dengan gerak kepala mengikuti beat musik.

Tidak ada yang memprotes kelakuan Shin yang asyik dengan dunianya sendiri.

Borya masih menatap hape di kursi sebelah. Ekspresi wajahnya tidak bisa ditebak. Di saat Shin memakai jaket tebal yang berkerah bulu, Borya hanya memakai kaos hitam, sehingga sebagian besar tatonya terlihat.

Di bangku belakang, Vladislav duduk sambil memandang keluar jendela. Pikirannya melayang jauh. Tekadnya memang sudah bulat akan memperjuangkan cinta namun rasa khawatir tidak juga hilang.

Umurnya baru saja bertambah menjadi dua puluh tiga. Satu sisi dia masih sangat muda, sisi lain kenaif-annya masih tertolong oleh sedikit ilmu yang sudah tertanam di kepalanya. Apakah dia akan bisa selamat?

Atau dia yang akan terjebur ke lubang hitam dan tidak akan bisa kembali lagi?

"Kyuuuuuuuut!" Katya berteriak di sampingnya.

"Haaa? Apa?" Akhirnya Vlad menoleh setelah berulang kali dipanggil.

"Kamu kenapa sih bengong aja?"

"Kenapa emangnya? Aduh Shiiiin, kecilin napa sih? Capek gua kudu teriak-teriak." Vlad teriak ke depan, Borya langsung mengecilkan volume.

"Biar gak ngantuk tau gak." Shin memberi alasan.

"Kat, bener nih malam ini juga kita berangkat?" tanya Vlad.

"Setelah video yang sudah aku buat, kita harus segera pergi." jawab Katya.

"Terus kapan nikahnya?" Vlad menagih janji.

"Kita nikah di Thailand." jawab Katya.

"Ya Allah, kenapa ya kok gua jatuh cintanya sama yang model giniiiiii?" Vlad sudah mulai frustasi.

"Soalnya kamu kyut." Katya hanya mengulang-ngulang alasan yang sama.

"Ribet banget sih lo, Vlad! Baru kali ini gue lihat cowok yang ngejer-ngejer nikah, di mana-mana cewek yang gitu." Shin ngeledekin.

"Gua bisa gilaaaaaaa lama-lama ngomong sama kalian semuaaaaa!" Vlad teriak histeris.

"Kamu gak gila, tapi kyut!" Katya mulai nyender-nyender manja.

Vlad mendorongnya menjauh, "gua udah janji sama Yaro harus bisa menahan diri. Jangan deket-deket please!" Dengan songong Vlad menjauh dari Katya yang tetap bergeser mendekat.

"Kyuuut, kamu kok sekarang nurutnya sama Yaro sih? Aku jadi cemburu." Katya merajuk.

"Kyut kan biseksual, Kat! Baru tau lo?" Shin asyik aja memfitnah.

"Aku sih gak papa, tapi jangan sama Yaro dong, please! Sama Borya aja tuh! Dia jomblo bersambung gak pernah tamat." ucap Katya manja.

"Gue gak suka yang kyut." jawab Borya serius.

"Gua gak kyuuuuut! Gua bejenggot sekarang. Liat nih! Liaaaat! Tuh yang kyut itu Shin! Lihat tuh antingnya aja panjang. Bajunya warna ungu. Gua lebih laki dari Shin." Vlad mulai ngomel-ngomel.