Biarkan Jari Bicara

10. Anak Kecil

🐻halupers

Ada sesuatu yang aneh di ruang musik dalam kampus ini. Kadang tempat ruangannya dipenuhi oleh banyak air yang membasahi lantai.

Sore menjelang malam. Aku berjalan sendiri melewati sepanjang koridor, tiba aku sampai di ruang musik untuk mengambil barang ku yang tertinggal di dalam.

Aku membuka pintu ruangan musik tersebut. Sudah ku duga, lantainya basah lagi.

"Siapa penyebab semua ini?" gumamnya heran.

Aneh, padahal tidak ada atap yang bocor sama sekali di atas. Tapi kenapa lantainya selalu basah?

Keesokan harinya, aku dan temanku Jeno datang ke ruang musik untuk menyelesaikan tugas kami.

"Beneran kemarin basah lagi, banyak sekali air yang membasahi lantai," ucapku yang berjalan seiringan dengan Jeno.

"Masa iya?" tanya Jeno tidak yakin.

"Iya, Jen," tekannya, "Padahal, lo tahu sendiri 'kan? Setiap kali ruang itu selalu basah."

Setelah kita berdua sampai di depan ruang musik itu. Kami mendengar ada suara seseorang menangis di dalam.

Kita berdua saling bertatapan dan heran saat mendengar suara tangisan itu.

"Jen, aku takut."

"Tenang saja, ada aku kok." Jeno menenangkan diri temannya, kemudian mulai membuka pintu ruang musik tersebut.

Tempat di dalamnya sangat gelap. Jeno mulai menyalakan lampu.

"Anak kecil?!" Ucapku dan Jeno bersamaan dan melihat ada seorang anak kecil yang menangis di pojokan lemari.

•••

Kira-kira, apa yang janggal dari cerita diatas? Jika kamu tahu, stttt. Simpan saja opinimu dalam hati, ya!