Semuanya terlihat begitu gelap, tak ada setitik cahayapun di tempat ini. Sudah beribu kali aku berjalan dengan langkah tertatih mengelilingi tempat yang terasa asing ini, tempat yang sepenuhnya berdinding kaca serta lantai yang dipenuhi dengan lumpur hingga membuat gaun putih yang kukenakan ini sedikit kotor. Aku mengusap wajahku dengan gusar, berusaha meyakinkan diriku untuk bisa keluar dari tempat menyeramkan ini. Tubuhku merosot, terduduk di lantai ketika kedua kakiku tak lagi kuat untuk menopang berat tubuhku. Setelah aku mencerna semua hal yang telah aku lakukan di tempat ini, aku tersadar bahwa diriku ternyata terjebak di Labirin kaca yang tak memiliki jalan keluar. Beragam usaha yang telah aku lakukan terasa begitu sia-sia. Aku ingin menyerah, namun aku tak bisa. Oh, apakah benar-benar tidak ada jalan keluar? rasanya aku ingin mati saja di sini. Sunyi dan gelap sepertinya akan menemaniku selama aku hidup di sini.
Kesalahan :
Tidak ada kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Jari Bicara
Storie breviBeberapa kata sulit terucap. Maka, biarkan jari bicara.