Tenggelam. Aku tenggelam disebuah laut yang sangat luas tak tertentu arah. Sahabat-sahabat ku saat ini pasti sedang mencariku. Kenapa aku bisa ceroboh seperti ini? Seharusnya aku tidak mendekati laut yang dalam. Aku bisa melihat ikan-ikan dan batu karang ada disana, Semakin lama aku semakin mendalam dan terbawa kebawah. Tolong ... Hanya itu kata yang bisa aku batin dan pikiranku saat ini. Kakiku sudah lemas, ingatanku tentang kenangan-kenangan didarat membuat aku menggerakkan kakiku dan tangan yang bergerak-gerak membuat perlahan aku bisa menaik walau akan turun dan turun, aku tetap berusaha untuk menaik dengan menggerakkan kedua tangan dan kakiku. Aku hanya bisa bernapas dengan paru-paru. Apakah aku mati saat ini? Aku sudah tidak tahan menahan nafas kali ini dan aku tidak tahu cara berenang seperti apa. Dengan pikiran berkelana aku semakin kebawah, membuat aku semakin kuat menggerakkan tangan dan kaki.
Dan ya ... Aku sudah muncul dipermukaan laut saat ini, aku sedang berada ditengah-tengah laut, aku sangat bersyukur aku bisa selamat. Mungkin ... Aku sedang beruntung karena Tuhan memberikan hidayah untuk aku hidup. Kakiku masih bergerak dan aku melihat samar-samar perahu mendekat padaku. Aku melambaikan tangan agar mereka tahu aku selamat dan ya itu adalah Sahabat-sahabat yang sedang mencariku sampai kesini. Aku sangat bersyukur bisa selamat kali ini.
Kesalahan :
• sehabis elipsis, hurufnya kecil
• ke sini, dipisah
• 'dan' tidak untuk awal kalimat
• napas, bukan nafas
• di sebuah, di tengah, dipisah
• sehabis kata 'ya', berikan koma
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Jari Bicara
ContoBeberapa kata sulit terucap. Maka, biarkan jari bicara.