Sedikit kesalahan yang terlihat dicerita ini ::
- Banyak kata yang salah penempatan.
- Tanda baca masih banyak salah.
- Diakhir dialog letakkan tanda titik, jangan kosong.
- Lihat kata yang di bold, itulah yang salah namun sudah dibenarkan disini.Di suatu hari, aku dan pacarku sedang menikmati terbenamnya matahari di tepi danau.
Pada saat itu pula, ponsel nya berbunyi pertanda telepon masuk. Ia pun bangkit dan pamit kepadaku untuk mengangkat telfon itu.
"Aku akan pamit sebentar. Sesuatu hal penting akan ku selesaikan saat ini. Bisakah kau menungguku disini?" tanya pacarku kepadaku yang masih senantiasa berusaha melihat nomor yang menelfonnya.
"Apa yang kau sembunyikan dariku?" tanyaku menyerit kan dahiku.
"Ah, t—idak ada," ujarnya singkat dan berlalu.
Lama aku menunggu, hingga sesuatu yang menarik dari balik pohon membuatku datang kearahnya.
"Setelah kau berhasil melakukan nya, bawa tubuhnya kedepan Lisa sekarang," bisik seseorang pelan.
Lisa? Itu aku. Dan ... Itu pacarku. Batinku berteriak ngeri mendengar bisikannya. Aku menunduk, detik berikutnya aku melirik ke arah tadi. Aku tidak menemukan siapa-siapa.
"Sstt, apa yang kau lakukan honey," bisik seseorang tepat di telingaku membuatku bergidik ngeri.
Dia pun mulai menggerakkan silet di sekitar leherku hingga,
"Selamat tinggal," bisiknya menancapkan tepat di nadiku.
•••
Kira-kira, apa yang janggal dari cerita diatas? Jika kamu tahu, stttt. Simpan saja opinimu dalam hati, ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Biarkan Jari Bicara
Short StoryBeberapa kata sulit terucap. Maka, biarkan jari bicara.