Ku Menangis

212 29 32
                                    

###

"Mama harap kamu gak ngecewaiin Mama Ben."

"Iya Ma."

"Kamu harus jaga Yola, karena dia akan jadi tanggung jawab kamu nanti."

"Iya."

"Dan satu lagi, lupain gadis itu, Mama gak mau lihat kamu simpan satu pun foto wanita itu."

Ben kembali menghela nafas, "Iya.."

"Mama percaya sama kamu."

Qiana menatap dua orang itu dari kejauhan, rasanya ia ingin mengatakan pada semua orang jika Ben bukanlah orang jahat, kakaknya itu hanya terlalu dingin dan arogan. Ben pria baik, tapi __ akh Qiana bahkan lupa kapan terakhir kali Kakaknya itu tersenyum.

***

Rambut yang awalnya berwarna hitam itu berubah menjadi warna merah muda, ah sangat cantik untuk Miya yang berkulit bersih. Bukan hanya Miya, Dira, Key dan Ame pun mengganti warna rambut mereka. Berbeda dengan Aruna dan Somi yang masih setia dengan warna rambut mereka saat ini, Aruna dengan rambut ombrenya dan Somi dengan rambut pirangnya. Tak masalah, mungkin besok mereka akan di jemur di tengah lapangan seperti biasa. Berganti warna rambut sudah menjadi rutinitas mereka, jika tak ganti justru akan ada yang berbeda. Kayak sayur kurang garem gitu..

"Oohemjijiji.. what the fuck..!!" Miya melempar ponselnya asal, ia kesal dengan apa yang ia lihat barusan.

"Lo kenapa njay..?! Main lempar ponsel."

"Argh, kalian tau gak sih.. masak tadi gue lihat si Acha posting foto sama Arthur. Kan gue kesel.. hah.."

"Acha siapa..?" Tanya Somi, yang memang tak tau siapa itu Acha.

"Si cupu. Kelas 3." balas Key sambil mewarnai kukunya.

"Yang kemarin numpahin baksonya ke  Miya..?"

"Iya."

"Dia sebenarnya siapa sih..? Kok gue jadi kepo, hubungan Arthur sama cewek itu." Ame meletakkan sisir rambut diatas meja rias. Ia lalu memutar tubuhnya menghadap Miya yang berbaring di ranjang.

"Lo gak tau apa-apa Na..?" Aruna mengernyit heran, "kenapa tanya gue..?"

"Ya lo kan sepupunya Arthur.. mungkin aja lo tau." Fyi, Aruna adalah sepupu Arthur, dan fakta itu baru diketahui kemarin saat Mama Arthur datang ke rumah Aruna, dan reaksi Miya sungguh memalukan.

"Kan bukan cuma gue, Cla juga sepupunya Arthur." Dan juga Dira, Ibu Dira adalah adik dari Ayah Aruna dan Papa Arthur.

"Ya tapi kan lo yang paling dekat sama Arthur."

"Kata siapa..? Gue ngomong sama dia aja gak pernah."

"Guys, gue dapet info." Sahut Somi.

"Apa..?"

"Jadi, Acha itu emang sering sama Arthur, pulang berangkat sama Arthur. Dan Arthur juga soft banget kalau sama dia."

"Gak bisa dibiarin." Emosi Miya seketika meluap-luap. Ia cemburu benar-benar cemburu.

"Lo tau darimana..?" Tanya Dira pada Somi

High School WaijiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang