Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.
Happy reading!!
***
Pukul 05.00 KST.
Somi bangun lebih dulu, matanya melirik Chanyeol yang ada di sampingnya. Gadis itu tersenyum tipis saat mendapati Chanyeol yang masih terlelap. Karena tidak mau mengganggu tidurnya, dengan hati-hati Somi turun dari ranjang mereka lalu berjalan ke kamar mandi.
Setelah Somi selesai membasuh muka, ia membuka laci yang ada di atas kemudian ia mengambil benda yang kemarin di beli Krystal.
Ia terdiam sejenak, sambil memegang benda tersebut.
"Semoga apa yang di katakan Dokter itu tidak bohong, aku harus memastikannya sebelum memberitahu ke Chanyeol." Gumamnya.
45 menit kemudian, Somi masih betah duduk di closet kamar mandi sambil memandangi ketiga tespack tersebut. Bahkan, Gadis itu sampai menitikkan air mata dan membekap mulutnya dengan tangan sebelahnya agar tidak menimbulkan suara tangisnya.
***
Pukul 07.00 KST.
Kini Somi sedang sibuk menata sarapan dimeja makan. Setelah merasa makanannya sudah rapi, Somi menata meja itu dengan mata yang berbinar.
"Sempurna." Ucapnya sambil tersenyum.
Baru saja Somi ingin memanggil Chanyeol, Ternyata pria itu sudah lebih dulu datang ke arahnya.
"Pagi.. Sini sarapan. Aku sudah menyiapkan makanan kesukaanmu." Kata Somi dengan senyuman manisnya.
Chanyeol tersenyum tipis, lalu menarik bangkunya kemudian ia duduk tepat di depan Somi. Sambil mengaduk makanannya, Chanyeol melirik ke piring Somi.
"Masih belum makan nasi?"
Somi menggeleng, sambil mengunyah Sandwich buatannya.
"Nammhnti--"
"Jangan bicara saat sedang makan, habiskan makanannya baru bicara." Sela Chanyeol.
"Hng?" Somi sedikit terkejut tiba-tiba Chanyeol berbicara seperti itu, Suara nya terdengar sangat dingin.
"Nanti kau keselek lagi seperti kemarin." Jelasnya lagi.
Lalu, di angguki oleh Somi.
Kemudian suasana kembali hening. Mereka menikmati makanannya tanpa bicara hingga makanan itu habis.
Tepat makanan Chanyeol Habis, tiba-tiba terdengar suara dering ponsel Chanyeol dari kamar yang pintunya terbuka. Ia pun langsung segera ke kamarnya kemudian menutupi pintunya.
Sedangkan Somi, sibuk merapikan piring kotornya ke cucian piring. Setelah selesai mencucikan piring, Somi melepaskan sarung tangan dan celemeknya. Tepat saat ia membalikkan badannya, pintu kamar terbuka. Somi melihat Chanyeol keluar dari kamarnya sambil membawa tas kerjanya dengan langkah yang terburu-buru. Somi pun segera menghampiri nya.
"Kau mau berangkat sekarang?"
Langkah Chanyeol terhenti tepat di depan pintu utama. Tubuhnya menyerong namun pria itu masih bisa melihat Somi dari ujung matanya. "Maaf aku tidak bisa mengantarkanmu ke kampus. Aku harus menemui klien ku pagi ini sebelum mereka kembali ke San Fransisco."
Somi tersenyum kecil, "Tidak apa, Aku mengerti. Nanti aku bisa berangkat pakai bus."
"Jangan pakai bus, Nanti aku akan menyuruh Jongin dan Krystal menjemputmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...