Chapter 90

367 31 11
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Setelah Soehyun di bawa oleh petugas kepolisian, Sungwoo menghampiri Kris, Jongin dan Seungheon yang sedang berbicara.

"Terimakasih Atas informasi yang sudah kalian berikan pada saya." Kata Sungwoo, mengulurkan tangannya pada Kris.

"Sama-sama Ahjussi, itu memang tujuan saya untuk menebus kesalahan saya pada Chanyeol " balasnya.

"Kau sudah melakukannya dengan benar. Setelah ini, coba bicaralah pada Chanyeol. Dia pasti akan memaafkanmu."

Kris pun mengangguk paham. Dan kini Sungwoo beralih pada Seungheon.

"Sama-sama Tuan, maaf jika Appa saya sudah melibatkan anda." Kata Seungheon membalas salamannya.

Sungwoo tersenyum kecil "Yang terpenting kau berhasil meluruskan masalah ini." Jawabnya.

"Woaah.. aku sungguh tidak percaya dengan rencana kalian. Pantas saja Shamcon terlihat santai." Kata Jongin yang masih tak percaya dengan apa yang sudah ia saksikan saat dirinya sampai di tempat pernikahan Hyungnya.

***

Somi tidak bisa menghentikan tangisannya setelah mengetahui kalau hari ini adalah hari pernikahan Chanyeol. Hati Somi rasanya sakit setelah Lucas memberi kabar itu.

Tapi, yang Somi tidak habis fikir adalah untuk apa Lucas dan Dongwook di undang ke acara itu? Apa mereka ingin memamerkan kebahagiaannya? Dan juga kenapa sampai saat ini dirinya belum dapat panggilan untuk sidang mereka. Atau mungkin Chanyeol sedang sibuk menyiapkan pernikahannya? Ya, Somi fikir sih begitu.

Kali ini Somi sudah memutuskan untuk ikut dengan Lucas ke Canada. Ia tidak ingin berada di satu negara yang sama dengan Ayah dari bayi yang ia kandung karena Somi tidak akan sanggup melihat Chanyeol bersama wanita lain. hatinya terlalu sakit.

Ceklek

Saat Somi mendengar suara pintu terbuka, ia cepat-cepat menghapus jejak air matanya. Kemudian ia memejamkan matanya, berpura-pura untuk tidur.

Somi mengira, yang masuk ke kamarnya itu Nyonya Lee atau Lucas. Namun perkiraannya salah, tanpa ia ketahui bahwa sebenarnya seseorang yang masuk ke kamarnya itu adalah Suaminya.

Chanyeol menatap sendu istrinya yang sedang terlelap dalam tidurnya dengan posisinya yang miring.

saat jarak mereka semakin dekat, ia dibuat tertegun saat melihat mata istrinya yang terpejam itu kelihatan sembab. hatinya seakan teriris. Ternyata tidak hanya dirinya saja yang menderita, Somi jauh lebih menderita akibat kebohongannya.

'Maafkan aku. gara-gara ku, kau jadi banyak menangis.' batinnya.

Perlahan Chanyeol ikut merebahkan dirinya di sebelah Somi dengan posisinya yang menghadap ke arahnya. Pria itu memandangi wajah Somi Dengan lekat, ia begitu merindukan istrinya.

Setelah puas memandangi wajah Somi, mata Chanyeol kini beralih pada perut Somi yang sedikit membuncit.

Ia tersenyum tipis, ada rasa bahagia saat melihat perubahan perut Somi, ia masih tak percaya bahwa di dalam perut wanita itu terdapat darah dagingnya yang tumbuh di sana.

Perlahan tangannya ia dekatkan di perut Istrinya, kemudian ia mengusapnya dengan lembut.

"Terimakasih kasih sudah hadir di perut mommy sayang, tumbuhlah dengan baik disana my son." Gumam Chanyeol kecil.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang