Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya, Timakaciiiih❤
Happy reading!!
***
Somi menggenggam erat tangan Harabojie-nya namun tak membuatnya kesakitan. Kedua maniknya pun juga tak pernah lepas dari Harabojie nya.
Tiba-tiba air mata Somi menetes dan membuat pipi mungilnya menjadi basah.
"Jangan menangis Somi." Kata kakek Jeon Sungkyum.
"Apa kau sangat sedih melihat ku terbangun?" ucapnya lagi dengan suara yang masih terdengar lemah.
"Aniyo.. Aku menangis bukan karena sedih, tapi aku begitu bahagia melihat Harabojie akhirnya terbangun." ucap Somi sambil menghapus air mata nya.
Jeon Sungkyum tersenyum. Lalu, Tangan satunya yang terbebas dari infusan itu pun mulai sedikit ia angkat agar bisa mengusap tengkuk cucu nya.
Somi yang melihat Harabojie nya kesusahan pun langsung mencegahnya.
"Jangan memaksakan diri, Harabojie masih lemas." kata Somi.
"Apa yang di ucapkan Noona benar, Dokter juga mengatakan kalau Harabojie tidak boleh banyak gerak dan banyak bicara." tambah Lucas.
Jeon Sungkyum pun hanya bisa menganggukkan kepalanya sekilas, mencoba untuk menuruti perkataan para cucu nya.
Ceklek,
Dongwook masuk ke ruangan Jeon Sungkyum setelah mengurusi administrasi.
"Abojie, Bagaimana dengan kondisi anda?" Tanya Dongwook dengan sopan.
"seperti yang kau lihat aku masih sedikit lemas." jawab Jeon Sungkyum.
"Kalau begitu Abojie lebih baik istirahat saja dulu." Kata Dongwook.
Dan di setujui oleh Somi dan Lucas.
Jeon Sungkyum pun hanya mengangguk, menuruti perintah Dongwook dan kedua cucu nya. tubuhnya memang masih sangat lemas. Karna ia baru saja siuman.
***
Somi sangat lega, akhirnya Harabojie nya sudah sadarkan diri. Ia benar-benar bahagia setelah mendapat kabar dari Lucas bahwa keadaan kakeknya membaik dan sudah bisa dipindahkan ke ruang rawat. Berkat bantuan dari Park Sungwoo, kakeknya mendapatkan ruang rawat VVIP.
Somi sangat bersyukur ternyata pria itu lebih dulu membantu biaya rumah sakit Harabojie nya. Awalnya Somi merasa stress karena terlalu memikirkan bagaimana Caranya dia mendapatkan uang untuk menebus biaya rumah sakit. Padahal barang-barang seperti koleksi beberapa mobil harabojie nya pun sudah dia jual, tapi tidak mencukupi karna sebagian juga uangnya di pakai untuk membayar beberapa karyawan yang mengundurkan diri. dan kini Hanya tersisa mansionnya, dirinya, Lucas dan Bibi Jung yang merawat mereka berdua sejak jaman meraka masih bayi. Oh satu lagi, Dongwook Ahjussi. Pria yang tidak jauh dari umur ayahnya itu masih setia bersama keluarga Jeon.
'Aku berharap setelah ini, aku mendapatkan kabar baik dari perusahaan J.ON Company. Ya kuharap Sungwoo Ahjussi tidak mengecewakanku.' Gumamnya dalam hati.
***
"great job! Baiklah, Terimakasih Jacob." jawab Sungwoo pada seseorang yang ada di teleponnya. Lalu setelah itu ia memutuskan panggilannya.
"Appa.." panggil Chanyeol yang tiba-tiba masuk ke dalam ruang kerja Appa nya.
"oh, kau sudah kembali.. bagaimana tadi lancar?" tanya Park Sungwoo sambil berdiri dari tempat duduknya. Untuk menghampiri putranya yang sudah duduk di sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...