Chapter 61

620 61 51
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

"Seriously? Kau tidak berfikir macam-macam tentangku kan?" tanyanya dengan seringai nakalnya.

"T-ti-tidak kok."

"Hey, kau gugup sayang. Dari tadi matamu terus menatap tubuhku loh.. Apa kau.." Chanyeol mengantungkan ucapannya, pria itu berjalan mendekati Somi yang dari tadi hanya diam memandangnya dengan gugup.

Dan sekarang, jarak antara Chanyeol dan Somi semakin menipis. Tangan Chanyeol membelai rambut milik istrinya dengan penuh hati-hati, aroma bunga lavender menyeruak menembus ke indera penciumannya, membuat kedua sudut bibir Chanyeol menaik, ia suka aroma tubuh ini. Dan perlahan tangan Chanyeol berpindah menelusuri wajah Somi dari pipi sampai turun ke dagu Somi.

Chanyeol dapat melihat rona merah di pipi istrinya, Chanyeol pun tersenyum penuh arti.

"Apa kau sudah siap sayang?" bisiknya yang membuat tubuh Somi berdesir tidak karuan.

Somi menelan salivanya dengan susah payah. dengan jarak yang hanya se sentimeter ini membuat seluruh badannya menegang. Bahkan mulutnya pun susah untuk membuka suaranya.

"Aku hitung sampai lima kalau kau masih diam, Aku anggap jawabannya iya."

"Satu.."

"Dua.."

"Tiga.."

"Emp.."

ddrrrttt ddrttt

Terdengar suara ponsel yang berbunyi di atas nakas, Somi pun buru-buru menghampiri nakas tersebut dan mengabaikan Chanyeol yang sedang menatapnya.

Somi kira ponsel miliknya yang berbunyi. Setelah di lihat, ternyata itu ponsel milik Chanyeol.

📞Soehyun❤  is calling..

Melihat Somi yang hanya diam memandang ponsel yang berbunyi, membuat Chanyeol mengerutkan keningnya, lalu akhirnya ia ikut menghampiri nakas tersebut untuk mencari tahu penyebab keterdiaman istrinya.

"Wae? Kenapa engga di ang-"

"Itu ponselmu yang bunyi." sela Somi, matanya masih menatap ponsel Chanyeol.

Chanyeol yang melihat nama Soehyun yang belum ia gantikan tiba-tiba diam membeku. Sial, ia serasa ketangkap basah karena ketahuan selingkuh. Chanyeol tidak langsung mengangkatnya, ia takut jika Somi berfikir macam-macam.

"Somi--"

"Kalian belum putus?"

"Aku bisa menjelas--"

"Angkat!"

Chanyeol hanya diam dan membiarkan ponselnya terus berdering.

Somi pun memutarkan bola matanya dengan malas dan menarik nafas panjangnya, kemudian ia mengambil ponsel tersebut dan memberikannya ke Chanyeol.

"Cepat angkat! Ponselmu berisik! Siapa tau itu penting." ucapnya lalu saat ponselnya di ambil Chanyeol, dan Somi bersiap ingin menjauh dari hadapannya, tiba-tiba lengannya di tahan.

"Jangan kemana-mana!" kata Chanyeol, lalu Chanyeol mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo?"

"Honey!! Kau kemana saja sih? Kenapa kau tidak mengabariku dan tidak membalas pesan ku?"

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang