Chapter 66

523 49 24
                                    

(18+)

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

"Bagaimana kabar cucuku? Apa dia bahagia menikah dengan gadis itu?"

"Kabar cucu ibu sangat baik, dan tentu saja dia jauh lebih bahagia. Apa ibu masih membenci keluarga Jeon?"

Wanita tua itu enggan menjawab. Ia hanya terdiam sambil fokus merajut syal yang belum ia selesaikan.

"Bu, mau sampai kapan ibu bersikap seperti ini? Berhenti berpikir kalau kecelakaan itu terjadi karena sebuah kutukan keluarga Jeon.."

"..Kecelakaan itu telah terjadi begitu saja, dan kematian ayah pun bukan salahnya. Berhentilah berpikir kalau keluarga Jeon itu kesialan untuk keluarga kita Bu."

Wanita tua itu menghentikan aktivitasnya. Ia terdiam menatap ke bawah marmer putih. Kemudian Wanita tua itu tersenyum tipis, sangat tipis.

"Apa ingatan mereka sudah kembali?"

Sungwoo pun tertunduk lemah, "Belum."

"Kalau gitu Suruh mereka mendatangiku."

***

Waktu menunjukkan pukul 10 malam.

Setelah Somi selesai di beri hukuman oleh Chanyeol, gadis itu langsung terlelap di pelukan Chanyeol dengan tubuh mereka yang sama-sama polos.

Chanyeol yang tadinya memejamkan mata, perlahan membuka kedua matanya lagi dan menatap lekat pada wajah istrinya yang masih tertidur. Ia tersenyum, melihat wajah cantik istrinya yang sedang terlelap itu membuat Chanyeol tak berkedip dan rasa kantuknya seolah menghilang. Rasanya Chanyeol tak ingin menyia-nyiakan pemandangannya yang ada di depan matanya.

Rindu. Ya, Chanyeol sangat merindukan wanita yang ada di pelukaannya ini. Entah kenapa, jika Somi tak bersamanya hari-hari Chanyeol terasa hampa dan kosong. Pria itu sudah terbiasa dengan kehadirannya, jadi Jika Somi tak bersamanya seperti ada yang kurang bagi Chanyeol.

Dan, di sinilah Chanyeol menyalurkan rasa rindunya. Merasakan sentuhan dan gairah istrinya di atas ranjang cukup membuat rindunya terbayarkan.

"Hngg"

Lengkuhan Somi membuat Chanyeol sigap untuk menaikkan selimbut tebalnya dan memeluk erat tubuh polos istrinya itu, tangan sebelahnya mengusap kepala Somi agar istrinya terlelap kembali.

Setelah berhasil membuat Somi kembali ke dalam mimpinya. Chanyeol bersiap menyusul Somi ke dalam mimpinya.

"Good Night, istriku.. aku mencintaimu." Bisiknya lalu mengecup kening istrinya dengan lama.

Baru saja Chanyeol memejamkan matanya, tiba-tiba dering ponsel milik Somi berdering cukup keras hingga membuat pria itu mengumpati suara dering tersebut karena merasa tergantung. Ia pun segera mengangkat panggilan tersebut dan sedikit beringsut menjauh dari sisi Somi yang tengah terlelap. Chanyeol tidak ingin istrinya terbangun karena bunyi dering teleponnya.

"Hallo, Somi-ya?"

Merasa mengenali pemilik suara itu, Chanyeol pun menjauhkan ponsel dari kupingnya.

'Eomma?' Ucapnya dalam hati.

"Hal-"

"iya, Eomma ada apa?"

"CHANYEOL??!! YAK, CHANYEOL!!"

Mendengar teriakan Eomma-nya, Chanyeol segera menjauhkan ponselnya lagi dan sedikit melirik istrinya.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang