Chapter 48

617 59 11
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Somi menaruh belanjaannya di atas pantry dapur, kemudian ia mengeluarkan barang belanjaan nya sambil mengecek apakah bahan pokok nya ada yang tertinggal atau tidak. Merasa semua sudah lengkap, ia pun langsung menatanya sesuai pada tempatnya, setelah itu ia bersiap untuk memasak.

Selesai Yoona meniduri putrinya di kamar tamu yang dulu di tempati Somi, ia pun menghampiri adik iparnya yang sedang berada di dapur. 

"Oh, kau mau masak?"

"Hm, Saena sudah tidur Eonnie?"

"sudah, sepertinya dia kelelahan. Kenapa engga delivery aja? Ingat, jangan sampai kelelahan."

Somi tersenyum, "Malam ini Chanyeol pulang Eonnie, aku ingin menyiapkan makan malam untuknya."

Yoona menggeleng kecil, lalu ia duduk di kursi meja makan yang letaknya dekat dengan dapur, ia mengeluarkan isi Amplop putih yang ia yakini itu adalah hasil Check up nya tadi. Ia mengeluarkan isi amplop itu dan memperhatikan hasil cetak usg Somi.

"Jadi janinmu sudah mau memasuki 3 minggu?"

Somi mengangguk.

Yoona tersenyum, "Semoga aja bayinya perempuan, biar Saena ada temannya kalau dia mau main barbie." ucapnya tertawa kecil sambil melihat hasil cetak usg nya.

Somi terkekeh. "ya, semoga saja doa Eonnie terkabul."

"Ohiya.. kuliahmu jadinya gimana?"

Somi mengerutkan keningnya, "gimana, apanya?"

"Kau kan lagi hamil, apa kau tidak berfikir untuk menundanya dulu?"

Somi sempat terdiam, "Aku enggak mungkin menundanya, lagi pula peraturan di sana enggak sama seperti tempat sekolahku yang dulu."

"Iya juga sih, bahkan disana ada beberapa mahasiswa yang sudah menikah dan mempunyai anak. Hm., tapi itu tidak penting. Yang penting itu kau tidak boleh terlalu banyak aktivitas Somi! Apalagi kau hamil di saat usiamu masih muda, itu sangat beresiko kalau kau terlalu banyak aktivitas."

"Eonnie tidak usah khawatir, aku bisa menjaga diriku dengan baik." ucapnya dengan seulas senyum.

***

Somi duduk di sofa tengah sambil menonton acara tv, sesekali matanya melirik jam dinding dan pintu utama secara bergantian. Somi sedang menunggu Chanyeol pulang, tapi ini sudah pukul 12 malam pria itu tak kunjung pulang. Apa pesawatnya delay atau bagaimana? Jemarinya sibuk mengganti Channel, mencari acara tv yang bisa menghilangkan rasa kantuknya. Tapi karena Mata Somi sudah semakin berat, akhirnya ia tidak bisa menahannya lagi. perlahan matanya pun mulai terpejam. Sampai remote yang ia genggam jatuh ke karpet.

Pukul 01.00 kst,

pintu rumah pun terbuka dan sesosok pria bertubuh tinggi melangkah masuk ke dalam sambil menggeretkan kopernya. Kalian pasti tau siapa orang itu, ya tentu saja itu Chanyeol. 

Dahi Chanyeol berkerut saat melihat lampu ruang makan dan ruang tengah masih menyala,  bahkan tv nya pun juga masih menyala menontoni Somi yang sedang tidur.

Chanyeol pun meraih remote tv yang bergeletak di atas karpet kemudian ia mematikannya. Setelah itu, ia berjalan ke ruang makan untuk mematikan lampunya, dan saat ia ingin mematikan lampunya, Chanyeol terdiam saat melihat banyak makanan di atas meja makan.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang