Chapter 47

668 57 25
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Hal pertama yang Somi lakukan ketika ia bangun tidur adalah mengecek ponselnya, apakah ada pesan masuk dari Chanyeol atau tidak. Namun setelah di cek tidak ada pesan masuk darinya. Pesan yang terus masuk hanya dari Jongin, Krystal, Yoona Eonnie, dan Ibu mertuanya.

'aku akan mengabarimu kalau sudah sampai.'

Somi mendengus kesal saat mengingat perkataan Chanyeol.

"ini bahkan sudah dua hari Chan, tapi kau masih belum mengabariku." Monolognya, kemudian ia melemper ponselnya ke kasur, dan berjalan ke kamar mandi.

***

Somi mempercepatkan langkahnya untuk bisa sampai di ruang kelasnya, ia sudah telat 10 menit. Pasti Bimbelnya sudah di mulai.

saat membuka pintu kelasnya, ternyata benar. Gurunya sedang menjelaskan materi di papan tulis. Menyadari kedatangan Somi, guru itu pun menoleh ke arahnya.

"Cepat duduk."

Somi pun mengangguk, kemudian ia duduk di bangku kosong yang berada di belakang paling pojok.

Jongin yang duduknya paling depan pun menoleh ke belakang, dan memperhatikan Somi yang terlihat lesu dan pucat.

Setelah bimbelnya selesai, Somi pun menutup bukunya. Kemudian Ia memijat keningnya yang terasa pusing. Saat ia ingin bangun dari duduknya, Tiba-tiba perutnya sakit dan mual. Somi pun buru-buru berjalan ke toilet.

"Hueeekk."

Lagi-lagi ia memuntahkan air, entah sudah keberapa kalinya ia terus seperti ini. Bahkan saat malam kemarin ia masih terus mual sampai susah tidur. anehnya, saat ia mengambil kaos Chanyeol dan memeluk kaos tersebut, rasa mualnya menghilang dan ia bisa tidur dengan pulas. Apa ini karena Somi sedang merindukannya? Apa jangan-jangan, sekarang ia jadi mulai terbiasa dengan kehadiran Chanyeol yang selalu berada di sisinya? Masalahnya, hanya Chanyeol lah yang bisa menenangkannya saat ia sedang gelisah atau takut, hanya Chanyeol yang bisa membuatnya bisa tidur tenang sampai ia tak mimpi buruk lagi.

"Kau muntah lagi?" tanya Jongin saat Somi sudah keluar dari toilet wanita.

Somi sedikit terkejut saat mendapati Jongin sedang berdiri di depan toilet wanita.

"Hm.. magh ku sepertinya kambuh lagi."

"aku antar ke Dokter ya?"

Somi menggeleng, "gak perlu ke Dokter."

"Tapi kau terlihat lesu dan wajahmu pucat."

"Aku masih bisa mengatasinya. aku hanya butuh istirahat saja kok." Ucapanya, saat Somi ingin melangkah tiba-tiba penglihatannya gelap.

Bruk

***

Baekhyun mensenteri pupil mata Somi terlebih dahulu, setelah itu ia memperiksa denyut nadi Somi dengan mengunakan stetoskopnya.

"Somi kenapa Hyung?"

"Dia pingsan karena kelelahan, dan belum masuk makanan. Kau tenang saja dia Hanya perlu istirahat yang cukup setelah itu ia akan pulih kembali." Jawabnya.

Lalu, saat diafragma mengarah ke perut Somi, Baekhyun tiba-tiba mematung.

Ia melirik Jongin, merasa ada yang aneh ia pun menyuruh Jongin untuk keluar sebentar.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang