Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.
Happy reading!!
***
3 Minggu kemudian
Chanyeol berlari di koridor rumah sakit sambil memperhatikan tulisan-tulisan petunjuk menuju ruang persalinan yang tertera di bagian atas.
Baru saja Chanyeol tinggal pergi sebentar ke kantor, tiba-tiba Yoona menghubunginya dan bilang kalau Somi dibawa ke rumah sakit karena mengalami kontraksi dan ketubannya pecah. dan katanya sekarang Somi sudah di tangani oleh Dokter Shon dan Langsung mengambil tindakan operasi Caesar karena setelah sampai rumah sakit Somi tiba-tiba mengalami pendarahan.
"Chanyeol-ah!!"
Pria itu pun menoleh ke sumber suara. Ia sedikit lega saat mendapati Yoona, Hera dan Sungwoo sedang berdiri di depan ruang persalinan. Chanyeol pun langsung menghampiri mereka.
"Noona, Bagaimana dengan keadaan istriku? Apa sudah mau melahirkan?" Tanya nya khawatir.
"Dokter masih menanganinya, dan operasi baru saja di mulai." Jawab Yoona.
Hera pun langsung menghampiri Chanyeol untuk menenangkan putranya yang kelihatan cemas dengan keadaan istri nya.
"Tenangkan dirimu Chan, semua akan baik-baik saja. Kita tunggu saja, Ok?"
Chanyeol hanya mengangguk kecil, namun perasaannya masih cemas.
Chanyeol terus mondar mandir di depan pintu ruang bersalin. Perasaannya benar-benar campur aduk, ia merasa tidak sabar menanti kehadiran anak nya, namun ia juga merasa khawatir dan cemas, ia takut jika terjadi sesuatu pada istri nya dan anak nya.
Setelah 30 menit kemudian suara bayi terdengar dari dalam ruangan bersalin. rasa khawatir dan cemasnya perlahan luntur dan berganti dengan rasa bahagia. Begitu pun dengan Yoona, Hera dan Sungwoo mereka tak kalah bahagia nya saat mendengar tangisan keponakan dan cucu nya.
"Kau dengar itu? Bayinya sudah lahir!" Kata Hera.
Lalu tak lama kemudian, salah satu seorang suster keluar dari ruangan tersebut untuk sekedar memberitahukan pada keluarga Park yang sedang menunggu di depan ruangan.
"Apa anda suami dari Nyonya Somi?"
"Ya, bagaimana dengan istri dan anak saya?"
Suster itu tersenyum, "Selamat Tuan, bayi anda perempuan. Kondisi bayi anda juga dalam keadaan sehat dan normal." Jelas suster itu.
Chanyeol tersenyum bahagia, sampai matanya berkaca-kaca.
"Dan untuk kondisi istri anda, Dokter masih menanganinya untuk mengeluarkan plasenta dari rahim, dan memberikan injeksi hormon oksitosin untuk merangsang kontraksi rahim sehingga perdarahan akan berkurang dan berhenti sepenuhnya. Setelah itu Dokter akan menutup sayatan pada rahim dan perut Nyonya Somi dengan jahitan. Dan prosedur operasi caesar ini akan membutuhkan waktu 40 hingga 50 menit." Jelasnya lalu di angguki oleh keluarga Park.
"Tolong lakukan yang terbaik untuk istri saya sus."
Suster itu mengangguk, "Baik Tuan, percayalah pada Dokter Shon, ia akan melakukan yang terbaik untuk pasiennya." Jawab suster itu lalu masuk ke dalam ruangan nya lagi.
Setelah 50 menit kemudian telah berlalu,
Somi kini sudah di pindahkan di ruang inap vvip. Manik mata wanita itu pun tak pernah lepas dari box bayi yang ada di sebelahnya.
"Lihat, dia sangat cantik sepertimu." Ujar Chanyeol dengan mata nya yang masih menatap anak nya.
Somi tak bisa berhenti tersenyum, ia begitu bersyukur karena Tuhan telah memberi kesempatan padanya untuk menjadikan nya seorang ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...