Chapter 43

672 64 9
                                    

21+

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Pukul 07.30 kst.

Somi memperhatikan wajah suaminya yang masih terpejam. melihat Chanyeol yang sedang tertidur pulas saja wajahnya tetap terlihat tampan. Bagaimana kalau pria itu sudah membukakan matanya lalu memamerkan senyum manis padanya. Ah, membayangkannya saja Somi sudah tersipu malu.

Somi jadi teringat dengan kejadian semalam, tepatnya saat sedang berdansa dengan Chanyeol.

Memori saat Chanyeol menciumnya terus berputar di pikirannya. Somi reflek memegangi bibirnya sendiri, kemudian pipinya menghangat kembali.

Astaga ia tak menyangka firts kissnya telah di curi oleh pria dingin namun sialnya sangat tampan.

Ngomong-ngomong firts kiss, semalam Chanyeol berbisik padanya, kalau itu adalah bukan pertama kalinya. Pria itu mengatakan..

"Ini kedua kalinya kau merasakan bibirku Somi. Sebelumnya kau pernah merasakannya dan yang memulainya lebih dulu itu, kau."

"Benarkah aku yang lebih dulu memulainya? Tapi itu kapan?" gumamnya kecil.

"Kau masih memikirkan itu sayang?"

Somi tersentak saat mendengar suara baritone Chanyeol dan kedua mata pria itu perlahan terbuka dan memandangi Somi dengan dalam dan senyuman yang penuh makna.

"Apa kau tidak lelah memikirkan itu dan terus menatap ketampananku?"

"S-se-jak k-kapan kau terbangun?"

"Dari tadi, sebelum kau membuka matamu."

"L-lalu kenapa kau malah memejamkan matamu."

"Aku ingin memberimu waktu untuk menikmati ketampananku."

Somi pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain, ia berusaha untuk tak menatapi manik hitam itu Karena saat mendengar ucapan Chanyeol tadi ia merasa seperti maling yang sudah ketangkap basah.

"Waktu untuk breakfast hampir habis, ayo bangun." Somi berusaha untuk mengalihkan pembicaraan nya. Namun, saat Somi ingin bangun dari posisinya, tangannya di tarik oleh Chanyeol.

"Tunggu.."

Chup

"Morning kiss dulu, sayang." ucapnya setelah memberi kecupan pada bibir manis istrinya dengan sekilas.

Somi pun melototkan ke dua matanya dan membeku di tempat.

"Palli, mau kau dulu yang ke kamar mandi Atau mau barengan saja?"

Somi pun melebarkan kedua matanya, lalu tak lama kemudian ia menyingkirkan selimbutnya dan berjalan ke kamar mandi. "Aku duluan."

Chanyeol pun mengikutinya dari belakang.

merasa ada yang mengikutinya dari belakang, Somi pun menoleh ke belakang, dan mendapati Chanyeol yang sedang tersenyum jahil padanya.

"Mau ngapain?"

"Ke kamar mandi bareng denganmu. Kajja! keburu jam breakfast habis."

"Engga, engga! Kalau gitu kau duluan saja."

Chanyeol menggeleng, "Kita barengan saja, kita sudah tidak ada waktu lagi sayang. nanti kita tidak bisa sarapan loh. Ayo." Chanyeol akhirnya menarik Somi untuk berdiri di depan wastafel.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang