Chapter 67

562 46 9
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Pukul 09.00 kst

Dering ponsel Somi terus berbunyi. Membuat tidur Somi jadi terganggu. Ia pun meraba nakas yang ada di sebelahnya. Namun ia tidak menemukan ponselnya. Mau tidak mau Somi terlepas dari pelukan Chanyeol, mengubah posisinya menjadi duduk, mencari sumber suara yang membangunkan tidurnya.

Saat melihat nakas yang berada di sebelah Chanyeol, ia sedikit mengernyit. 'kenapa ponselnya bisa ada di sana?' pikirnya.

Somi segera mengambil ponselnya dan mengangkat panggilan yang masuk.

"Ha--" Somi terperanjat saat merasakan tangan Chanyeol yang merengkuh kedua pahanya.

"SOMI-YA, KAU DIMANA? Dari tadi teman sekelasmu mencarimu ke seluruh penjuru kampus tapi kau tidak ada."

"A-ku masih di rum-ah." Ucap Somi sambil menahan rasa geli di perut nya karena hembusan nafas Chanyeol.

"Astaga! Jam segini masih di rumah? Yak! Apa kau lupa hari ini ada kuis?"

"A-ku tidak lupa, i-ni a-ku mau man-di."

"Yak! kenapa suaramu jadi begitu? Somi, Jangan bilang kau baru bangun tidur? Ah, Atau kalian sedang melakukan itu ya? Yak! Kau tau ini jam berapa? Ini sudah hampir jam 10 Somi!! Dan kuis sudah di mulai dari tadi! Bahkan teman yang mencarimu tadi sudah berada di dalam kelas."

Somi membelabakan ke dua matanya. Sampai posisi duduknya mengubah menjadi tegak. Ia melirik jam yang ada di nakas sebelahnya. Somi semakin melebarkan kedua matanya saat ia tahu jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 siang.

"Astaga! Krystal, aku telat!"

"Baru sadar? Yasudah kalau gitu kau lanjutkan lagi saja bergelutnya. Byee.. hasilkan aku ponakan yang imut-imut yaa." Ucap Krystal lalu memutuskan panggilannya.

Somi tau, ia sudah sangat telat tapi apa salahnya untuk coba datang ke kampus, memohon pada dosennya agar ia bisa ikut kuis.

Saat Somi berdiri dan melangkahkan kakinya, tiba-tiba ia meringis kesakitan sampai ia terjatuh ke lantai.

Bruk

"Akhh sakit hiks... Hikss.."

Mendengar suara yang jatuh dan teriakan Somi membuat Chanyeol terbangun.

"Astaga, sayang!!" Pekiknya saat mendapati istrinya terjatuh dari ranjang mereka. Segera pria itu menghampiri istrinya tanpa mempedulikan tubuhnya yang masih polos.

"Sayang, kau kenapa? Mana yang sakit?" Tanya Chanyeol yang panik melihat Somi yang masih menunduk.

"Sakit sel-- KYAAAAAAAAH" teriak Somi menundukkan wajahnya kembali sambil memejamkan matanya. Membuat Chanyeol jadi semakin panik.

"Sayang, kenapa? mana yang sakit?"

"Yaak!! Tutupi tubuhmu dulu!"

Chanyeol melihat tubuhnya sendiri, lalu ia menatap Somi kembali.

"Memangnya kenapa? Di sini hanya kita berdua. Tidak ada orang lain yang bisa melihat tubuhku."

"Tapi kau membuat mataku jadi rusak! Aissshh.. jinjja!!"

Chanyeol berusaha menahan tawanya, "hey, bukankah kau juga sering melihatnya?"

Blush

"T-ta-pi-- Aaiiissshh cepat sana pakai handuk dulu!!" Ucap Somi gugup namun berhasil mendorong tubuh Chanyeol sampai tersungkur ke Belakang.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang