Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.
Happy reading!!
***
Somi duduk di tepi Danau dengan pandangannya yang kosong. Ia tersenyum miris saat mengingat percakapan antara Kyungsoo dan Chanyeol.
Flashback On
Somi berdiri di depan pintu ruangan suaminya. Jujur ia sangat gugup karena ini pertama kalinya ia mendatangi Chanyeol ke kantornya, terlebih lagi pria itu sedang marah padanya hanya karena salah paham.
Sebelum Somi masuk, ia menarik nafasnya terlebih dahulu. setelah di rasa cukup mengambil oksigen, perlahan Somi membuka pintunya, bahkan ia membukanya tanpa suara karena saking hati-hatinya.
Baru saja ia ingin mendorong pintunya lebih lebar tapi ia urungkan sebentar karena mendengar suara Kyungsoo yang ada di dalam ruangan Suaminya.
"Kau tidak makan siang?"
"Nanti."
Somi mengembangkan senyuman nya. Tepat sekali. Ia datang di saat Chanyeol belum makan siang.
"Chan gimana kalau berita bohongan itu ternyata beneran terjadi?"
Baru saja ia ingin mendorong pintunya lagi, namun lagi-lagi ia urungkan niatnya karena mendengar pertanyaan Kyungsoo yang sebenarnya ia juga penasaran dengan jawaban Chanyeol. Jujur saja ia masih takut untuk mengatakan kalau ia tengah mengandung anaknya. Ia takut kalau Chanyeol tak mau menerimanya. Selain ia ingin meluruskan kesalahpahaman nya, Somi juga ingin jujur tentang kehamilannya jadi sebelum ia mengatakannya, alangkah baiknya ia mendengar jawaban Chanyeol terlebih dahulu dari pertanyaan Kyungsoo. Hanya untuk berjaga-jaga, sudah benarkan keputusannya untuk berkata jujur atau sebaliknya.
"Maksudmu?"
"Tck! Maksud ku gimana kalau Somi memang beneran hamil anakmu?"
Chanyeol tertawa remeh, "itu tidak mungkin terjadi karena aku tidak pernah menyentuhnya."
Somi masih terlihat tenang. wajar saja Chanyeol berkata seperti itu karena pria itu tak mengingatnya dan pada saat kejadian itu Somi juga langsung main pergi meninggalkannya.
"Kalau seandainya beneran terjadi? Hey, hati-hati loh dengan ucapan kalian, bisa saja loh itu semua terjadi karena sudah berbohong pada keluarga kalian."
Lagi-lagi Chanyeol tertawa remeh, "aku tidak sudi mempunyai anak darinya, lagi pula aku tidak akan mau untuk menyentuh wanita itu. Lebih baik aku menghamili kekasihku, Seohyun. Aku akan sangat bahagia kalau dia yang hamil anakku."
Deg.
"Seohyun lagi, Seohyun lagi. Hey! Istrimu itu Somi, bukan Seohyun!"
"Tapi wanita yang aku cintai itu Seohyun! bukan si jalang itu! Cih aku bersumpah untuk segera cepat bercerai dengannya! Aku benar-benar sudah muak bersandiwara di depannya!"
Deg
Apa katanya? Jalang? Chanyeol menyebutnya jalang? Astaga, Somi merasa hatinya sedang di remas kuat sampai ia merasakan sakit yang luar biasa. Apa lagi saat mendengar nama wanita itu.
"Yak!! Jangan menyebutnya seperti itu! Jadi perlakuan manismu terhadap Somi itu hanya bohongan?"
"Menurutmu?"
"Gila kau Chan!"
Somi menggeleng kecil, ia mencoba untuk tidak menangis.
Somi Akhirnya memilih berjalan ke meja resepsionis yang tak jauh darinya. Ia mengobrol sebentar pada resepsionis itu kemudian ia berikan kotak makan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...