Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.
Happy reading!!
***
"Lepas Taeyong-shi!! Kita engga seharusnya seperti ini!" Somi mendorong Taeyong agar bisa terlepas dari dekapannya.
"Maaf.." lirih Taeyong.
Somi langsung pergi meninggalkan Taeyong yang masih mematung di tempatnya. Kemudian Pria itu menunduk dan mengepalkan tangannya.
Apa yang Somi katakan benar, engga seharusnya ia melakukan ini. Seharusnya ia bisa mengontrol dirinya untuk tidak berdekatan ataupun bersentuhan dengan Somi. Tapi itu semua terjadi karena ia sudah tak sanggup lagi menahannya.
Somi berjalan keluar makam, ia melangkahkan kakinya dengan terburu-buru agar bisa cepat sampai di halte bus yang jaraknya kurang lebih 150 meter.
Drrrrtt
📞Krystal is calling...
"Ha--"
"Yak, Somi! Kau dimana?"
"Aku di--"
"Hallo, Somi kau dimana?! Kenapa tidak menungguku? Aku sudah bilang jangan kemana-mana sebelum aku keluar kelas."
Somi sedikit menjauhkan ponselnya dari telinga, di layar ponsel nama Krystal masih tertera, namun suara nya berubah menjadi suara Jongin.
"Hey kau masih mendengarkan ku kan?"
"Hm.. Mianhae, aku hanya pergi sebentar ke makam Harabojie sebelum terlalu sore."
Terdengar helaan nafas berat dari sebrang sana "Tapi kau bisa tunggu aku dulu di kantin, setelah selesai aku pasti akan menemanimu ke makam."
"Hm.. Mianhae."
"sudah tidak perlu minta maaf, yang penting kau baik-baik saja sekarang. Sekarang tunggu aku di sana dan jangan pergi kemana-mana. Arrasoe?"
"Tidak perlu menjemputku, aku bisa pulang sendiri."
"Engga, engga. Tetap tunggu di situ. Jangan kemana-mana."
"Aku bilang Tidak usah! sudah dulu ya busnya sudah datang."
Kemudian Somi menutup panggilannya tanpa menunggu persetujuan dari Jongin.
melihat bus semakin dekat, Somi pun berdiri dari tempat duduk yang di sediakan di halte. sampai akhirnya bus itu berhenti di depan halte ia pun langsung segera masuk dan duduk di kursi dekat kaca. Saat Somi naik tadi ponselnya terus bergetar, ia sudah tau pasti itu Jongin. Dengan malas Somi akhirnya mengangkat panggilan itu tanpa melihat layar.
"Ya, ada apa lagi sih?"
"Hallo, Somi ini aku."
Suara ini. Somi sangat mengenalnya, untuk memastikannya Somi melihat layar ponselnya dan dugaannya ternyata benar.
"Eonnie? Ada apa menelefonku? Tumben sekali."
"Kau di mana?"
"Aku sedang menuju pulang, waeyo?"
"Temuin aku di tempat cafe biasa."
"Ne.."
***
Somi kini sudah sampai di depan cafe, ia langsung memasuki cafe tersebut dan ia bisa melihat seorang perempuan berambut panjang hitam dan bertubuh mungil sedang duduk di ujung sambil menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...