Chapter 8

755 68 4
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Somi berjalan di lorong hotel dengan membawa koper miliknya sendiri. Ia terus mengikuti langkah Chanyeol dari belakang.

Dan pada saat Chanyeol menghentikan langkahnya, Somi pun juga ikut menghentikan langkahnya.

Setelah itu Chanyeol masuk ke salah satu kamar yang telah di pesan oleh Park Sungwoo. saat Chanyeol membalikkan badan, ia menatap bingung pada Somi yang masih mematung di pintu kamar hotel.

"Kenapa masih berdiri disitu? Masuk!"

"kamarku, dimana?" tanya Somi.

"Ini kamarmu, cepat masuk! Aku sudah lelah."

"NE?? KI-KI-TA SEKAMAR??"

Chanyeol memutar bola matanya dengan malas sambil menghembuskan nafas kasar. kemudian, ia menarik Somi ke dalam kamar hotel mereka.

"Engga usah pake teriak! berisik!" ucap Chanyeol lalu menutupi kamar hotelnya, setelah itu ia berjalan ke arah sofa yang ada di depan tempat tidur.

Somi pun diam, ia mengikuti langkah Chanyeol dari belakang. Ketika ia melihat tempat tidur hanya 1 badroom, ia pun mematung.

"Chanyeol-shi, malam ini aku akan tidur di sofa." Ucapnya tiba-tiba.

Chanyeol menoleh pada Somi, "kau yakin?"

Somi pun mengangguk.

"korre, bagus kalo gitu. Badanku lagi pegal, aku tidak mau tidur di sofa." ucap Chanyeol lalu masuk ke kamar mandi.

Somi menatapi pintu kamar mandi dengan tatapan tak percaya.

'udah gitu doang? Aku kira dia akan bertukar posisi denganku, ckck dasar pria menyebalkan! Astaga, aku menyesal telah berkata seperti itu. Seharusnya aku tidak usah mengatakan itu.' Dumelnya dalam hati.

Dengan malas, Somi pun berjalan ke tempat tidur. ia mengambil bantal dan guling. Lalu ia letakkan di sofa yang akan ia tempati.

Setelah itu ia berjalan menuju lemari, dan membukanya. Berharap ia menemukan selimbut. Namun ternyata di dalam Tidak ada selimbut, Hanya ada hanger baju yang bergantungan di dalam sana.

'Sempurna. Malam ini aku akan mati kedinginan.' gumamnya.

Somi pun menutupi lemarinya. Lalu, Ia berjalan ke arah sofa sambil menarik kopernya, ia ingin mengambil peralatan mandi dan piyamanya di dalam koper. Setelah ia menemukannya, ia meletakkannya di sampingnya.

Krek

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka,

perlahan Somi mengangkatkan kepalanya dan menoleh pada seseorang yang sudah berdiri di dekat nya.

perlahan Somi mengangkatkan kepalanya dan menoleh pada seseorang yang sudah berdiri di dekat nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang