Chapter 14

652 64 7
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

"Hello!! Senang bisa bertemu lagi." Sapa Sowon sambil bergelantungan di lengan Taeyong.

Doyeon dan Krystal mendengus kesal setelah melihat kedatangan Taeyong dan Sowon.

"Oh kau datang? ku kira kau tidak datang." ucap Jhonny.

Taeyong mengangguk tersenyum, "Maaf ya aku telat." Ucapnya.

"It's okay, aku dan Krystal juga baru sampai kok tadi." balas Jhonny.

Lalu, tatapan Sowon beralih pada Somi yang sedang duduk di antara Doyeon dan Krystal.

"Hai Somi, kau di sini?" tanya Sowon.

Perlahan Somi menoleh padanya, lalu ia menjawabnya dengan anggukan kecil dan senyumannya.

Doyeon dan Krystal pun menatap Somi dengan tatapan khawatir.

"Ah, iya tentu saja kau ada di sini, kau kan temannya Taeyong juga."

Doyeon dan Krystal yang mendengar ucapan wanita itu pun mulai panas. bahkan tangan mereka sampai mengepal. 'Wanita ini! Ingin sekali aku tinju wajahnya!' batin mereka.

Berbeda dengan Somi, wanita itu selalu menujukkan senyumnya pada mereka.

Tapi Doyeon tau, senyuman yang ditunjukkan Somi hanya dibuat-buat. Itu bukan senyuman yang tulus seperti yang Doyeon liat beberapa jam lalu disaat mereka sedang mengobrol.

"Hm.. Aku kebelakang sebentar ya, mau bantu Doyoung Dulu. " kata Doyeon, lalu menghampiri Doyoung yang sibuk di bar.

Taeyong dan Sowon pun duduk tepat di depan Somi.

Dan suasana di meja mereka kini mendadak jadi hening setelah kedatangan mereka berdua.

***

Chanyeol berjalan ke ruangan Sungwoo yang berada di lantai bawah, jarak ruang kerja Chanyeol dan Appa-nya hanya beda lima lantai. Chanyeol berada di lantai 21, sedangkan Sungwoo di lantai 16.

Ketika Chanyeol sudah sampai di depan pintu ruang kerja Sungwoo, ia pun langsung membukanya tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu.

"Appa.."

Sungwoo yang sedang berbicara pada salah satu karyawan nya pun reflek melirik ke arah pintu.

Menyadari kehadiran anaknya yang raut wajahnya terlihat serius pun Sungwoo mengakhiri pembicaraannya dengan salah satu karyawan itu. Ia menebak pasti ada sesuatu yang ingin Chanyeol bicarakan padanya.

"kalau gitu, Selesaikan yang ini dulu. nanti saya akan memanggilmu lagi."

"Baik presedir, Saya permisi." pamit karyawan itu, sambil membungkukkan badannya.

"Permisi, Sajangnim." ucap si karyawan itu ketika melewati Chanyeol. Tapi Chanyeol menghiraukannya. Ia berjalan mendekati meja kerja Appa nya.

"Appa tidak melupakan janji Appa kan?"

"Janji?"

Chanyeol memejamkan matanya, berusaha meredakan amarahnya.

"Janji ketika aku sudah menikah dengan gadis itu."

"Ah, itu? Iya Appa masih mengingatnya kok. Ada apa?

"Lalu, mengapa Appa tidak melakukan apapun?"

Sungwoo pun tersenyum kecil melihat putranya yang terlihat frustasi, ia pun berjalan mendekati putranya.

"Sepertinya tidak cukup untuk kau menikahi Somi." ucap Sungwoo, sambil menepuk pundak Chanyeol.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang