Chapter 56

662 58 32
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

pukul 07.00 kst.

"Hm.. Sepertinya ini sudah pas." monolognya saat ia mecicipi masakannya.

Kemudian Somi mematikan apinya, lalu tiba-tiba ada lengan kekar yang melingkar di perutnya dan Somi juga merasakan hembusan hangat di cekuk lehernya.

"masak apa?" bisiknya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Somi.

Somi pun menegang. Ia berusaha menahan nafas dan mengenggam spatulanya dengan erat.

"A-aku masak nasi goreng pakai telur mata sapi."

"Sudah selesai?"

Somi bergumam "minggirlah."

Chanyeol menggeleng, lalu menyembunyikan wajahnya di cekuk leher istrinya. "Biarkan seperti ini dulu, sebentar saja. aku masih mengantuk."

Astaga, Park. Kau benar-benar tidak paham ya dengan kondisi jantung Somi yang kian menggila akibat ulahnya.

"A-da a-apa d-dengan-mu?" sial, ia jadi ketahuan gugupnya kan. "K-kalau kau mengantuk, kau bisa pindah di sofa atau tidur di kamar."

"Engga mau. kau kan di sini, jadi lebih baik seperti ini saja." Ucapnya semakin mempererat pelukannya dan menenggelamkan wajahnya di cekuk leher Somi.

'Astaga, tapi kelakuanmu yang seperti ini membuat jantungku ingin Copot Chan!!' gerutunya dalam hati.

"Yak!! Sudah sana pindah. Aku ingin memindahkan makanan ini kepiring."

Chanyeol mendengus kesal, "tck, kenapa sih? Apa kau merasa risih? Aku kan hanya ingin bermanja dengan istriku sendiri. Apa tidak boleh?" gerutunya, lalu melepaskan pelukannya dan menekukkan bibirnya.

'Bukan apa-apa Chan. Tapi, tahukah kalau apa yang kau lakukan tadi membuat jantung ku tidak sehat?!' batinnya kesal.

"Bukan gitu. Tapi, hari ini aku ada kelas pagi. Jadi aku tidak ingin memakan waktu karena aku juga belum sarapan dan mandi."

"Hari ini kau kuliah?"

Somi mengangguk sembari memindahkan nasi yang ada di penggorengan ke piring.

"Kalau gitu aku siap-siap dulu. Setelah itu aku akan mengantarkanmu ke kampus."

"Kau tidak ke kantor?"

"Aku ke kantor jam 10, masih sempat kok antar ke kampusnya."

Somi hanya mengangguk sembari fokus menata makanannya.

Chanyeol melihat wajah istrinya yang tengah fokus menata makanan pun mendekatkan wajahnya pada istrinya. Dan pria bertelinga lebar itu pun berhasil mendaratkan bibirnya tepat di bibir Somi.

"Kiss morning dulu sayang." ucapnya tersenyum lalu meninggalkan Somi yang saat ini sedang diam membeku di tempatnya.

Somi mengedipkan matanya berkali-kali, ia berusaha untuk menetralkan jantungnya yang berdegup kencang. Jemarinya menyentuh bibir bawahnya, seolah merasakan sentuhan benda kenyal yang tiba-tiba bersentuhan di bibirnya.

***

Setelah sarapan pagi selesai, Chanyeol benar-benar menepati ucapannya yang ingin mengantarkan Somi ke kampus. Sebenarnya, hal seperti ini ingin ia lakukan saat lima hari yang lalu, tapi karena ia selalu pulang pagi dan pria itu masih mengantuk akhirnya Chanyeol tidak sempat mengantarkan Somi ke kampus.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang