Chapter 42

773 66 19
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Setelah pesawat yang mereka tumpangi sampai di airport, mereka langsung menaiki taksi untuk menuju hotel yang sudah dibooking oleh Park Sungwoo.

Setelah satu jam perjalanan dari airport, kini mereka sudah tiba di hotel dan mereka pun di sambut hangat oleh para pegawai hotel di sana.

"Selamat Datang Tuan Park Chanyeol dan Nyonya Park.. mari kami bantu antarkan ke kamar."

Chanyeol pun mengangguk, dan menyerahkan kopernya di bawa oleh salah satu pegawai hotel tersebut.

"Ayoo." ajak Chanyeol, sambil mengulurkan tangan pada Somi.

Dengan pipi yang hangat, Somi pun meraih tangan Chanyeol sambil tersenyum kecil. Kemudian Mereka berjalan bergandengan, mengikuti pegawai pria yang membawakan koper mereka ke kamar.

Setelah sampai di kamar dan pegawai hotel itu menaruh kopernya di dalam, pria itu pun langsung pamit untuk kembali ke lobby.

Somi berjalan memasuki lorong pintu, ia mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar dengan tatapan tak percaya. Bagaimana tidak? kamar mandinya saja tembus pandang, dan kasurnya pun hanya 1 bedroom. Oh, Astaga.

"Kita gak salah kamar?"

"engga kok." Jawabnya santai sambil bersandar di sofa.

"Tapi ini terlalu.. hm.. Kamar mandinya.." Somi menjeda perkataanya karena begitu malu untuk mengucapkannya.

"Kamar ini memang khusus untuk pasangan suami istri yang sedang berbulan madu. Appa yang memilih kamar ini. Dan aku rasa ini tidak salah kok."

Ah, benar juga. Tentang Honeymoon pasti Appa Chanyeol berfikir kalau Somi dan Chanyeol akan melakukan hubungan suami istri, sudah pasti Appanya akan merekomendasi kamar seperti ini.

"Kenapa mukamu tegang?"

Somi cepat-cepat menggeleng.

lalu Chanyeol berdiri, ia lihat dari celah gordeng langit di luar mulai gelap. Pria itu pun segera berjalan ke ranjangnya.

"Sebelum kita pergi makan malam, sebaiknya kita istirahat dulu. Kau pasti lelah kan? Kemarilah.."

Chanyeol bisa melihat Somi semakin tegang.

"Aku tidak akan macam-macam kok."

Dengan ragu, Somi pun akhirnya menghampiri ke sisi ranjang sebelah kanan. Tanpa ia duga Chanyeol langsung menariknya kedalam pelukkannya.

"Chan!!"

"Ssstt udah Tidur, sebentar lagi kita akan keluar."

"Tapi lepasin dulu, katanya kau tidak akan macam-macam."

"Hanya memeluk istri sendiri apa salah?"

Somi tak menjawabnya, ah. Ini benar-benar membuatnya jadi malu, semoga saja pria bertelinga lebar ini tidak mendengar suara jantungnya yang berdegup dengan kencang.

"B-baiklah." lalu dengan keberaniannya, ia pun membalas pelukannya.

Kemudian perlahan kedua matanya terpejam dengan kedua sudut bibirnya menaik dengan sendirinya.

Tanpa Somi ketahui, Chanyeol dapat merasakan gadis yang ada di pelukannya sedang tersenyum. Membuat Chanyeol juga ikut tersenyum.

***

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang