Chapter 36

682 64 6
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

"ANDWE!! SOMI-YAA!!!"

Taeyong berlari dengan cepat dari arah sebrang sekolah, lalu ia menarik Somi agar tak tertabrak oleh mobil yang melaju ke arah gadis itu.

"Aisshh.. Sial! Ngapain sih Taeyong menolongi gadis sialan itu!" gerutunya.

Rencananya memang gagal, Namun saat ia melihat ke belakang melalui kaca spion mobilnya, ternyata ada sebuah motor yang datangnya berlawanan darinya lalu mengenai Somi.

Sowon menyeringai, merasa sedikit puas.

"Good job, Setidaknya dia terluka."

Saat Lucas keluar dari Cafe, ia melihat banyak kerumunan orang di tengah jalan.

Dahinya berkerut, "kenapa tiba-tiba jadi ramai?"

"Tadi ada yang tertabrak." Jawab salah satu pengunjung cafe yang melihat kejadian tadi.

Karena Lucas penasaran dengan korbannya, ia pun menghampirinya.

"Somi-ya? Gwenchana?" tanya Taeyong khawatir.

Somi tak menjawab, ia terdiam. pandangannya bahkan kosong. gadis itu terlalu Shock dengan kejadian yang tiba-tiba menimpanya. Badannya bahkan sampai bergetar.

"Lenganmu terluka." kata Taeyong.

"NOONA? ASTAGA APA YANG SUDAH TERJADI? KENAPA BISA SEPERTI INI?" tanya Lucas panik saat tau korbannya adalah kakak kandungnya sendiri.

"Nona Gwenchana? Maafkan aku. Aku tidak sengaja karena tiba-tiba kau--" ucapan pengendara motor itu terputus karena tiba-tiba Lucas menyelanya.

"JADI KAU YANG MENABRAK NOONA SAYA?"

"Maaf aku--"

Karena Lucas sudah emosi, ia pun menarik kerah baju pria yang menabraknya. Berniat untuk memberi pelajaran pada si pengemudi motor namun, Saat ia melayangkan tangannya yang sudah terkepal, tiba-tiba Taeyong menghentikannya.

"LUCAS BERHENTI!!" teriak Taeyong.

Lucas pun mengurung niatnya namun tangannya tetap meremas kerah si pria pengemudi. Lalu, ia menatapi Taeyong.

"Kenapa? Dia sudah menabrak Noona-ku Hyung!" ucapnya lalu menatap sinis ke arah pria yang ingin ia hajar.

"Dia tidak bersalah. Lepaskan dia." kata Taeyong

Lucas melepas remasannya dengan menghempaskannya ke belakang dengan kasar.

"Tidak bersalah apanya? Jelas-jelas dia yang membuat Noona-ku jadi seperti ini!"

"Bukan dia orangnya. Nanti aku akan menjelaskannya padamu." kata Taeyong.

"Kau bisa pergi sekarang. Ini bukan salahmu." perintah Taeyong pada si pengendara motor.

"Tapi--"

"Dia benar, kau tidak salah. Aku tau kau tidak sengaja. Jadi silahkan jika kau ingin pergi." Ucap Somi dengan suara getarnya.

"Tapi, aku minta maaf bagaimana pun juga ini juga salahku."

"Tidak apa-apa, aku sudah memaafkanmu." Ucap Somi dengan suara yang masih bergetar.

Lalu pria mudah itu pun akhirnya pergi. Dan beberapa orang yang mengerumuninya pun juga ikut pergi. Sekarang tinggal menyisahkan Somi, Taeyong dan Lucas.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang