Chapter 15

665 61 3
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Pukul 07.00 kst.

Somi keluar dari kamar, masih dengan muka bantal Somi berjalan ke dapur untuk menyiapkan sarapan. Pagi ini Somi hanya memasak omelette.

Saat omelette nya sudah matang, Somi menatapi pintu kamar Chanyeol. ia tengah berfikir, apakah ia harus memanggil Chanyeol untuk sarapan.

Detik kemudian ia menggeleng, "Ah, Engga usah deh. Sebentar lagi juga dia bakal keluar kok." Monolognya, kemudian ia duduk di bangku dan menikmati sarapannya.

Setelah Somi selesai menghabiskan makananya, Somi mencuci piringnya. Setelah itu ia masuk ke kamarnya untuk mandi. Dan saat ia ingin membuka pintu kamarnya, ia pun menoleh ke pintu kamar Chanyeol yang ada di sebelahnya.

Dari tadi Chanyeol belum keluar, apa dia masih tidur? Pikir Somi.

Somi pun mendekati pintu kamar Chanyeol, lalu mengetuk pintunya.

Tok tok tok

"Chan, apa kau sudah bangun?"

Tak ada jawaban.

"Chanyeol?!

Masih belum ada jawaban.

Somi pun menghela nafas, dan mengetuknya lagi.

"Yak! Cepat bangun! Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu!" teriak Somi.

karena tidak ada jawaban Somi pun meninggalkannya, ia masuk ke kamarnya tanpa mempedulikan respon Chanyeol.

***

Jongin masih tak percaya dengan ide Hyung nya.

Rencana yang saat ini Chanyeol buat terdengar kejam. Bagaimana bisa ia memanfaatkan istrinya hanya demi sebuah misinya.

Jongin jadi tak respect lagi pada Hyung-nya. Menurutnya, Chanyeol sekarang sudah berubah menjadi pria yang jahat dan tak punya hati .

Pantas saja waktu Chanyeol honeymoon ke Paris, ia tidak membawa istrinya ke Apartement nya. Ternyata ini adalah jawabannya. Konyol sekali. Jongin jadi penasaran, seperti apa istri Hyung nya ini sampai Chanyeol tidak mau melepaskan Soehyun?!

Sekarang, Jongin tak ingin mencapuri urusan Hyung-nya. Akan sangat rumit jika ia terus masuk ke dalam permainan Hyung-nya. Jongin sudah tidak peduli lagi dengan Hyung-nya mau memilih siapa, dia hanya berdoa semoga Chanyeol dapat segera sadar dengan perbuatannya.

Bukannya ia tak khawatir dengan perempuan yang saat ini sudah menjadi istri Hyung-nya. Tapi, Chanyeol nya lah yang tidak mau mendengar nasihatnya.

Kalau sudah seperti itu, yang bisa dilakukannya hanya bisa diam dan berdoa saja. Biarkan tuhan yang mengetuk hati Chanyeol.

Jika kalian bertanya kenapa Jongin peduli dengan istrinya Chanyeol padahal mereka belum pernah bertemu? Jawabannya adalah karena ia sangat menghormati sesosok perempuan.

Mendiang ibunya adalah seorang perempuan juga, wanita yang telah melahirkannya. Walaupun ia tidak pernah merasakan kasih sayang langsung dari ibunya, tapi baginya, perjuangan ibunya sangatlah berjasa. Ibunya rela menyelamatkan Jongin yang taruhan nya itu adalah nyawanya sendiri. Maka dari situlah ia bisa menghargai dan menghormati seorang perempuan. Itulah yang di ajarkan oleh Park Jihoon, Ayahnya.

***

Chanyeol baru saja bangun dari tidurnya. Ia lihat jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Chanyeol tidak langsung bangkit dari ranjang. Ia sempat melamun, mengingat kejadian semalam.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang