Chapter 16

666 58 11
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Pukul 05.00 Kst

Ini adalah hari pertama Somi masuk sekolah setelah liburan pergantian tahun.

Sebelum Somi mandi, ia menyiapkan sarapannya terlebih dahulu. Pagi ini ia memasak Bokkeumbap. Somi berharap sarapan yang ia buat ini tidak sia-sia. Sebenarnya, Somi ragu apakah ia buat Bokkeumbap nya dengan satu porsi saja atau dua porsi?

Tapi saat ia mengingat apa yang disampaikan pada Harabojienya di surat itu, Somi memilih untuk membuat dua porsi. bukankah Somi memang harus Menjalankan tugas seorang istri yang baik untuk Park Chanyeol? sesuai dengan nasihat Harabojienya kan?

Setelah makanan sudah rapi di meja makan, dan waktu juga sudah menujukkan pukul 6 pagi, Somi pun meninggalkan ruang makan nya lalu pergi ke kamarnya untuk siap-siap ke sekolah.

***

Pukul 06.30 Kst

Kini Somi sudah rapi dengan pakaian seragamnya. Saat ia melihat jam dinding yang ada di nakas, ia pun berlari ke meja makan. Lalu, menyantap sarapannya dengan sedikit terburu-buru. Masalahnya hari ini ia tak mempunyai banyak waktu lagi, semalam ia tak sempat bilang pada Lucas untuk berangkat bareng, jadi sekarang ia harus jalan ke sekolah menggunakan bus.

Mendengar Pintu Chanyeol yang terbuka, Somi reflek mengarah pada sesosok tinggi yang berada di ambang pintu itu.

Somi menyipitkan matanya, ia lihat Chanyeol sedang menyeret kopernya yang besar.

'Mau kemana pria itu?' batin Somi.

Chanyeol yang merasa sedang di perhatikan dari meja makan pun menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Somi pun reflek menundukkan pandangannya ke piringnya.

"Kenapa?"

"A-aku sudah membuatkan sarapan untukmu. sebelum kau pergi, Sebaiknya kau sarapan dulu."

"Untukmu saja, Aku engga punya banyak waktu lagi." ucap Chanyeol.

Somi pun berdiri, ia langsung mengambil tempat makan dan memindahkan sarapannya ke kotak makan. "Kalau begitu aku akan menyiapkan--" tiba-tiba Ucapan Somi dipotong oleh Chanyeol.

"Engga perlu! Aku bilang untukmu saja!" sela Chanyeol, Lalu ia melangkah ke pintu utama.

Somi memberhentikan aktivitasnya, lalu ia berdiri dan menghampiri Chanyeol.

"Kau membawa koper, mau kemana?" kalimat itu akhirnya keluar dari mulut Somi, sebenarnya Somi tidak minat untuk menanyakan hal itu, tapi jika ia tidak menanyakan kemana Chanyeol akan pergi dan ia tidak tahu. maka akan sangat repot, karena Harabojie dan mertua serta kaka iparnya pasti akan menanyakan pertanyaan seperti itu pada Somi.

Ketika Chanyeol menutup pintunya, ia sempat menatap Somi yang sudah berdiri di dekat sofa. "Bilang pada mereka kalau aku sedang ada bisnis di New York, Selama 5 bulan. Mengerti?" ucap Chanyeol, pada akhirnya ia juga harus memberi tau pada Somi. Agar tidak ada kecurigaan dari kedua orangtuanya dan juga keluarga Somi.

"Ne. Hati-hati." jawab Somi.

Chanyeol hanya bergumam, lalu ia menutupi pintunya.

***

Ketika Somi sampai di depan gerbang sekolah, ia mencoba mengatur nafasnya.

"Hosshh, untung saja aku tidak telat." Monolognya.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang