Chapter 82

238 36 7
                                    

Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.

Happy reading!!

***

Flashback On

Saat Konsultasi di pertemuan ke tiganya,

Dokter Shon memberitahukan hasil check upnya pada Soehyun, bahwa ia dinyatakan tidak bisa memiliki anak karena rahimnya telah diangkat, sehingga secara permanen ia tidak bisa hamil lagi.

Dokter Shon juga menjelaskan, bahwa Penyebabnya karena beberapa tahun lalu Seohyun pernah mengalami kanker rahim setelah ia melahirkan anak pertamanya.

Oh, God! Seohyun benar-benar lupa akan hal itu. Sekarang Ia takut jika Chanyeol mengetahuinya, pria itu akan marah besar dan bisa-bisa dia meninggalkannya.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?" Monolognya yang kini sudah duduk di bawah lantai sambil memeluk kedua kakinya. Seohyun saat ini benar-benar frustasi, dan tidak bisa berfikir jernih.

Di tambah lagi, beberapa hari ini Chanyeol mengabaikannya. Pria itu tak pernah menghubunginya atau pun mengunjunginya. Bahkan, setiap ia mengirimkan pesan pada Chanyeol, pria itu tak membalasnya. Membuat pikirannya jadi semakin kalut.

Ke esokan harinya, Seohyun datang kembali ke rumah sakit.

"Ny. Soehyun?" Dokter Shon Wendy terkejut saat mendapati Seohyun yang tiba-tiba masuk ke ruangannya. Padahal mereka tidak ada janji apapun.

Soehyun hanya membalasnya dengan sebuah senyuman, tanpa persetujuan dari Dokter Shon, ia langsung menduduki kursi yang ada di hadapan Dokter tersebut.

Tak ingin bertele-tele, Seohyun pun langsung menjelaskan maksud kedatangannya kemari. Dan penjelasan Soehyun sukses membuat Dokter Shon terkejut sekaligus geram padanya.

"Maaf Nyonya Seohyun, saya tidak bisa! Memalsukan data medis itu adalah sebuah pelanggaran."

"Saya akan bayar berapapun yang kau mau! Asal kau mau membantuku."

Shon Wendy tertawa sinis, "Saya lebih memilih untuk tidak mengingkari sumpah saya sebagai seorang Dokter dari pada uang anda! Sepertinya tidak perlu ada yang di bicarakan lagi. Jadi, anda boleh keluar, Sekarang!"

Soehyun membuang nafas nya kasar. ia keluar dari ruangan Dokter Shon. "Sial! Aku harus bagaimana!" Monolognya geram.

***

"Mau apa kau datang kesini? Kalau kedatanganmu bukan untuk membebaskanku, lebih baik kau pulang saja!" kata wanita paruh baya itu.

Saat wanita paruh baya itu berdiri. Soehyun mencegahnya.

"Tunggu,Immo! Aku mohon dengarkan aku sebentar. Aku janji, aku akan membebaskanmu secepatnya. Tapi tolong bantu aku, kali ini saja."

Wanita paruh baya itu diam dan memperhatikan sorot mata Seohyun.

"Aku mohon, kali ini saja. Aku janji setelah ini aku akan membebaskanmu."

Kemudian wanita paruh baya itu duduk kembali. "Aku pegang ucapanmu itu Seohyun!"

Seohyun mengangguk.

"Baiklah, cepat ceritakan! Apa yang sedang terjadi padamu?"

Kemudian Seohyun pun menceritakan apa yang Dokter Shon katakan padanya, ia juga menceritakan kalau Dokter itu tidak mau membantunya untuk memalsukan hasil testnya. Dan ia juga bilang pada bibinya jika hubungannya dengan Chanyeol saat ini mulai renggang karena pria itu sama sekali tidak menghubunginya dan mendatanginya.

Be With You (completed!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang