Jangan lupa sebelum memulai atau setelah membaca, tinggalkan jejak kalian dengan memberi suara pada cerita ini ya.
Happy reading!!
***
"Oh, Astaga!!"
Chanyeol mematung saat mendapati sosok perempuan yang keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk untuk menutupi tubuh polosnya. Chanyeol menelan salivanya saat matanya mengarah ke bahu dan belahan dada wanita itu.
"Yaakk! apa yang kau lihat?! keluar!"
Chanyeol yang sadar dari pikiran kotornya pun langsung gelagapan.
"M-maaf."
Chanyeol pun akhirnya keluar dari kamar, perlahan ia menutupi pintu kamarnya. Kemudian berdiri di depan pintu kamarnya, dapat Chanyeol rasakan kalau jantungnya sekarang berdetak lebih kencang saat melihat bahu dan belahan dada itu terekspos, ia baru menyadari kalau ternyata tubuh wanita itu terlihat menggoda dan mampu membuat libidonya menaik. Astaga apa yang kau pikirkan Park?! Jangan dulu. Dia baru saja kembali.
Ya, di satu sisi Chanyeol merasa lega karena wanita yang selama ini ia cari ternyata ada di rumahnya.
Sudah 30 menit Chanyeol menunggu Somi di ruang tengah, namun gadis itu tak kunjung keluar kamar. Sebenarnya apa yang di lakukan gadis itu? Kenapa lama sekali? Karena Chanyeol tak ingin lebih lama menunggunya, ia pun menghampiri kamarnya. Namun saat ia baru saja ingin mengetuk pintu tiba-tiba pintunya terbuka.
Dahi Chanyeol berkerut saat melihat Somi yang sedang menggeretkan kopernya.
"Mau kemana?"
"Kemana saja asal tidak disini."
Chanyeol memejamkan matanya sembari menarik nafasnya sebentar. Ia menahan lengan Somi saat gadis itu ingin melewatinya.
"Ada apa denganmu? Kenapa kau bersikap seperti ini padaku? Aku tidak akan mengizinkanmu pergi dari rumah ini."
"Memangnya kau siapa?! berani-beraninya melarang aku pergi."
Sontak Chanyeol membulatkan kedua matanya saat mendengar ucapan Somi yang jarang atau bahkan tak pernah melunjak padanya.
"Aku suami mu! Dan kau istriku! Jadi aku berhak untuk melarangmu!"
Somi hanya berdecak malas, apa katanya tadi? suaminya? Oh ayolah jangan konyol Park, apakah ia tak ingat kalau ia akan menceraikannya? maka tidak salah bukan jika wanita itu ingin pergi dari rumah ini.
Somi tak mempedulikan ucapan Chanyeol, ia pun tetap melangkah keluar sambil menggeretkan kopernya, Namun tiba-tiba lengannya di cekal oleh Chanyeol sehingga ia tak bisa kemana-mana.
"Apa kau tidak mendengarkan suamimu? Aku. Tidak. Mengizinkanmu. Pergi." ucapnya dengan suara yang penuh penekanan, Chanyeol merebut kopernya dari Somi.
"Tapi aku ingin pulang!" Bentak Somi yang berhasil memancing amarah Chanyeol.
"Pulang kemana?! Ini rumahmu Park Somi!!"
Somi menatap Chanyeol yang tengah memperhatikannya dengan tatapan amarah, wanita itu menyunggingkan bibir sudutnya "Sebentar lagi kita akan berpisah Jadi lebih baik kita tidak usah serumah. dan kau tidak perlu melarang apa yang ingin aku lakukan!" jelasnya lalu ia mencoba untuk merebut kopernya yang di pegangi oleh Chanyeol.
Tentu saja Chanyeol tak memberikan kopernya pada Somi, pria itu menahannya dengan sekuat tenaga lalu melemparkan koper tersebut ke dalam kamar mereka.
Brak
Sontak Somi menatap Chanyeol dengan tatapan tajam, Namun Chanyeol juga tak mau kalah, pria itu menatap Somi dengan penuh amarah. Ia juga memegang ke dua bahu Somi dengan kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You (completed!)
Fanfiction"Bagaimana jika hidup bersama dengan orang yang tidak kamu cintai? Bahkan, orang yang tidak kau cintai pun juga tak mencintaimu.." 🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻 Somi dan Chanyeol di pertemukan kembali karna sebuah perjodohan. mereka ber...