Pagi hari yang cerah. Cahaya Matahari mulai menyinari seluruh alam.
"Srettttttt" Sang mama membuka, menarik gordyn jendela kamar Flow yang berukuran lebar dan panjang. Flow yang masih terpejam pun serasa cahayanya menembus dan merasuk ke arah matanya.
"Emmph.. " Flow hanya sedikit bersuara serta sedikit menggerakkan matanya namun tanpa ada tanda terbangun dari tidurnya.
" Flow, sayang.. Bangun naak.. Udah jam 6 pagi ini, buruan mandi, dan sarapan terus berangkat ke sekolah". Ucap lembut Reena sang mama.
" Hoaaaamphhh....,, iya mama". Jawab Flow sambil Ia mulai duduk namun dengan matanya yang masih terpejam dan susah ia buka.
"Flow sayang?? Jangan tidur lagi lho ya??".
"Iya, mamah". jawab Flow masih dengan mata terpejamnya.
Sang mama menggelengkan kepalanya tersenyum lalu pergi meninggalkan kamar Flow dan menuju kekamar Jason . Namun malahan, Flow ambruk dan kembali rebahan juga tertidur.
Queenbee Flowren Agranella William. Wanita yang masih berunur beliau dan duduk dibangku Smp ini anak dari Robert dan juga Reena. Ia mempunyai satu Kakak cowok bernama Jason William. Jason adalah sesosok Kakak ya g sangat sayang pada Flow sejak kecil. Sedikitpun Flow terluka, Jason selalu murka dan begitu antusias melindungi sang Adik. Namun, sejak Jason duduk dibangku Smp kelas dua, tiba-tiba sikapnya itu berubah drastis seratus delapan puluh derajat pada sang Adik. Sikap Jason yang awalnya bersikap sangat penyayang, suka memperlakukan Flow dengan sangat lembut dan manjain adiknya, kini berubah menjadi Jason yang judes, galak pada sang adik. Namun tentu saja sebenarnya dibalik itu tetap saja ada rasa perhatiannya yang Ia lalukan dengan caranya tersendiri.
Flow juga mempunyai seorang Paman yang biasa Ia panggil dengan sebutan Om bernama Evan Geraldo. Evan adalah adik dari Robert yang terakhir. umurnya hanya terpaut enam tahun dari Flow. Evan adalah laki-laki yang tak kalah mapan dengan Kakak-kakaknya. Evan juga mempunyai Kakak yang tak lain adalah Kakak Robert juga bernama Helena. Evan sudah mempunyai Perusahaan yang Ia dirikan sendiri juga rumah besar yang biasa Ia tinggali seorang diri. Sejak perubahan sikap Jason pada Floe, Evans mengira itu karena sikapnya yang terlalu mendekato Flow sehingga seorang kakak dari Flow merasa cemburu dan tidak suka. Oleh karena itu, kedekatan Evans perlahan mulai renggang namun disetiap ada kesempatan, Evans tetap selalu saja menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Bahkan Ia sudah ada berniat, mempunyai satu keinginan jika Flow telah beranjak dewasa.
Sejak perubahan sikap Jason pada Flow, Evans mengira itu karena sikapnya yang terlalu mendekati Flow sehingga seorang kakak dari Flow merasa cemburu dan tidak suka. Oleh karena itu, Evan mulao merenggangkan kedekatannya dengan Flow sementara. Meski begitu, disetiap ada kesempatan, Evans tetap selalu saja menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Bahkan Ia sudah ada berniat, mempunyai satu keinginan jika Flow telah beranjak dewasa. Diantara Jason dan juga Evan, mereka berdua mempunyai sebutan nama tersendiri pada Flow. Mereka selalu memanggil nama Flow dengan sebutan Bee yang mereka ambil dari nama depan Flow, Quenbee. Bee adalah sebutan panggilan sayang dari mereka berdua. Namun sebenarnya nama itu ada makna tersendiri yang sama-sama mereka berdua artikan. Bee yang menyerupai sebutan singkat seseorang yang disayangnya yang seperti diambil dari kata Baby. Sebutan diakhir dengan kata by, mereka sebut dengan menyebutnya Bee seolah itu adalah panggilan bagian dari namanya, namun makna lainnya seolah mereka sedang ada memanggil wanita tersayangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Teen FictionQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...