BAB 56 • Flow Bahagia Diatas Penderitaan Evans

227 46 8
                                    

Berganti hari, kini Flow bersama keluarga nya sedang santai disebuah taman dan duduk juga sambil berfoto. Dengan sabar Jason terus menuruti keinginan Flow yang sudah terlihat mulai kembali move on, dan semangat lagi dihari-harinya. Setelah kesana kemari berfoto-foto ria bersama Jason, kini Flow dan kakak tercintanya itu bergabung kembali, duduk lesehan diatas tikar dan sambil menikmati beberapa cemilan dan minuman.

Robert : " Flow".

Flow : " Iya Pah?? kenapa Pah??". jawab Flow dengan santai menoleh kearah sang Papa dan sambil menyedot minumannya.

Robert : " Papah mau ada jelasin sesuatu sama kamu Flow".

Tak hanya Jason, Reena, mamah mereka pun fokus mengamati kearah Flow karena mereka tau, apa yang akan dibicarakan oleh Robert.

Flow : " Iya Pah?? soal apa pah??".
Papa : " Nak?? Jason meminta Papah untuk menjelaskan soal ini kekamu".
Flow : " em... soal ikatan persaudaraan Flow sama kak Jason ya Pah??".

Robert menganggukkan kepalanya. Flow pun sekilas menoleh kearah Jason. Jason menggenggam jemari Flow.
Flow pun merasa degupan jantungnya sedikit berbeda dari biasanya karena Ia akan mendengar penjelasan dari sang Papa yang memang sudah sejak kapan lalu Ia ingin tahu. Sang Papa pun menjelaskan sesuai permintaan Jason. Awalnya Flow kurang yakin dan tidak percaya, namun setelah sang Mama ikut membuka suaranya, Flow pun akhirnya percaya.

Jason : " Gua juga udah minta ijin sama Papa, Bee?? soal kita, Lo mau kan?? mulai fokus ke gua??".
Flow : " emm...".
Jason : " Masih ragu???".
Papa : " Kalian tidak ada ikatan sekandung Flow, misal kalian menjalin sebuah hubungan dan nantinya sampai di Pernikahan, itu tetap akan sah kok".

Flow menatap kearah sang Papa dan Mama nya secara bergantian. Reena membelai lembut rambut Flow.

Mama : " Sayang.. jika kamu sama Jason, tentu saja Mama sama Papa bisa lega, Papa sama Mama percaya, kalau Jason benar-benar sangat sayang sama kamu Nak??".

Flow tersenyum. Lalu Flow menoleh kearah Jason.

Jason : " Papa sama Mama setujuin hubungan Kita Bee, tetapi kita gak bisa lebih dulu publish hubungan kita ini?? karena takutnya saudara ada yang tidak mau mengerti posisi kita ini".
Papa : " Jika nantinya tiba waktunya kalian menikah, Papa akan mulai cari jalan keluarnya untuk menjelaskan soal kalian ini pada Mereka".
Jason : " Kita jalin hubungan ya Bee??".
Flow : " Bentar deh, bisa-bisanya kak Jason nembak aku didepan Mama sama Papa sii hmm??".

Robert dan Reena saling berpandangan dan tersenyum.

Papa : " Halaaah kamu Flow, Papa sama Mama itu pernah muda juga lho, haha".
Flow : " eh iya ya Pah, lupa deh aku, haha".
Flow terkekeh kecil.

Jason dan Flow terlihat saling memandang.

Jason : " Ingat Bee, fokus ke gua ya?? Lo harus selalu ingat, mulai sekarang, gua itu kakak sekaligus pacar Lo??".
Flow : " em... hehe iya kak Jason bawel".
Jason : " heh".
Flow : " hahaha".

Robert dan Reena ikut tertawa bersama Flow. Jason memasang muka gemas pada Flow. Dari kejauhan Evans sejak tadi ada disekitar mereka bersama teman dekatnya yaitu kendrick. Evans makin sakit hatinya melihat kemesraan Jason dan Keponakan yang masih saja belum bisa membuatnya move on.

Kendrick : " Lo cari waktu lagi aja yang tepat Vans, setelah itu, Lo langsung bicara jujur sama Flow".
Evans : " Udah terlambat Kend, gue nyerah aja, gue gak mau bikin Flow sedih lagi".
Kendrick : " Terus Lo ??".
Evans : " Gue akan tepatin janji gue sama dia, gue akan menjauh dari dia, gue sementara akan tinggal di surabaya sekalian kelola bisnis baru gue disana".
Kendrick : " Lo yakin??".
Evans : " Sementara Kend, gue juga takutnya masih dideket keponakan gue itu, gue malah khilaf dan nekat".
Kendrick : " Semoga keputusan Lo bener ya Vans, kasihan gue sama Lo Vans, sesayang dan secinta itu sama cewek, Lo uda rela berkorban, tapi apa yang Lo dapat??".
Evans : " Mungkin emang udah takdirnya begini Kend, Oh iya.. selama gue ada di Surabaya, gue nitip Bee sama Lo ya, kalo ada apa-apa atau Jason ada sakitin Bee gue, Lo bilang sama gue".
Kendrick : " Ya kapan Lo bisa Move On nya bambaaang??? mau pergi sejauh apaa, kalo Lo tetep aja terus mau pantau dia, ya percuma?? Lo malah nyiksa diri Lo sendiri??".
Evans : " Setidaknya gue gak ada didekatnya, karena... ah.. udahlaah .. rasa gue sama dia itu gak bisa diutarakan sama kata-kata Kend".
Kendrick : " Pacaran gak pernah, sekalinya Bucin, hmm... astagaa... ngerii banget dah rasanya yang begitu dalam".

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang