BAB 40 • Flow Sedang Tidak Baik² Saja

225 45 42
                                    

Flow dan teman-temannya dan semua yang ikut camping sama-sama sibuk dengan aktifitasnya masing-masing. Sejak awal, Flow terlihat tak begitu bersemangat. Para sahabatnya selalu berusaha menghibur Flow, bahkan bryan dan sahabatnya juga. Seringkali Flow bisa saja tersenyum namun tetap saja, setelah itu, Ia selalu teringat akan Evans. Bahkan seringkali Flow mengamati foto bahagia selfienya dengan Evans.

Flow : " Andai aku gak keguguran waktu itu, mungkin Ko Evans akan jadi milik aku , dan aku sama Ko Evans gak akan terpisah begini... Ya Tuhan.. hilangkan ko evans dari ingatan aku Ya Tuhan... !! kalo perlu hilangkanlah ingatanku Ya Tuhan!! aku tersiksa begini!!".

Flow menggerutu sendiri didalam hatinya sambil menunduk dan menahan tangisannya. Jason berjalan menghampiri Flow yang terlihat duduk menyendiri di belakang tenda. Jason duduk disebelah Flow. Flow yang air matanya jatuh karena sudah tak tertahankan, langsung segera mengusap air matanya. Jason meletakkan telapak tangannya dikepala Flow sambil memandangi Flow. Flow menoleh kearah Jason.

Jason : " Lupain.. jangan lagi diingat".

mendengar itu, Flow makin nyesek dan Ia malah menangis sesenggukkan. Flow menyandarkan kepalanya pada pundak Jason, Jason langsung mendekap Flow dan mencoba menenangkannya.

Jason : " Gua janji Bee.. gua akan selalu sayangi Lo.. fokus sama gua Bee??".

Flow terus menangis tanpa ada berbicara sedikitpun. Jason membiarkan Flow terus menangis dipelukan Jason.

Jason : " Bee.. besok kita udah pulang.. nikmatin disini, banyak kan temen Lo disini, sahabat-sahabat Lo juga pada berusaha bikin Lo seneng?? nikmati ya??".
Flow : " Akan Bee coba kak".
Jason : " Bee...??? Lo mau kan jalin hubungan sama gua Bee?? hubungan selain kakak beradik??".

Flow melepas pelukan itu dan menatap mata Jason, Jason pun demikian.

Jason : " Mau ya Bee??".

Flow terus menatap mata Jason tanpa berbicara. Jason mendekatkan bibirnya perlahan pada bibir Flow. Flow hanya diam mengamati Jason.

Dari seberang Gio merekam Flow dan Jason sejak awal lalu Ia mencari sinyal dan Ia kirimkan pada Evans. karena disana sinyal terkadang ada dan terkadang hilang. Gio mengirimkam itu karena permintaan Evans. Saat ada sinyal, Evans ada chat Gio untuk merekam keadaan flow disana. Gio spontan menghentikan rekaman itu tepat saat Jason makin mendekatkan bibirnya di bibir Flow. Gio langsung mengirimkan rekaman itu pad Evans sambil mencari sinyal.

Evans membuka rekaman itu. Evans terlihat kesal dan marah melihat Jason memeluk Flow dengan sangat erat bahkan Flow terlihat pasrah dan nyaman pada pelukan itu.

Evans : " Astagaa Bee.. maaf sayang.. kamu begitu kacau, maafkan Ko evans sayang... ko evans gak ada maksud Bee.. bee.. ko evans kangen sama kamu sayang...".

Evans : " Jason!!! ambil kesempatan Lo Jas!! gak Jas!! enggak!!! Bee milik gue!!! Lo gak akan pernah bisa gantiin gue dihati Queenbee Jason!! Aarghhhhhhh!!! itu apa-apaan!!! marn mau nikmatin bibir Bee gue!!! Jason Lo !!! hih !!".

Evans mengepalkan tangannya.

Evans : " Bee.. tunggu ko evans Bee.. jangan pernah pergi dari ko evans.. ko evans mohon!! Ko evans akan segera selesain ini dsn fokus kekamu bee.. ko evans akan selalu berusaha bee, agar Opa mau restuin kita!!".

Flow : " Kak...".

Jason menghentikan aksinya.

Jason : " Hmm??".
Flow : " Kasih Bee waktu ya kak??".
Jason : " Iya.. oke bee.. gua akan selalu tunggu Lo".

Flow kembali memeluk Jason, Jason mengusap punggung Flow.

Jason : " Nanti malam ada game Bee.. keliling sekitar, Lo ati-ati ya, kelompok bukan gua soalnya yang bagi, Lo jangan sampe pisah sama temen-temen kelompok Lo ya??".
Flow : " Iya kak Jason".
Jason : " Yuk sama yang lain, biar Lo gak sedih terus, Lo jangan suka sendiri Bee??".
Flow : " Iya kak, Bee gak sering kok, cuma ya ini tadi karena, Bee udah gak kuat pengen nangis, kan gak lucu kalo ada yang lihat tiba-tiba Bee nangis gak jelas".

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang