BAB 55 • Kebenaran Tentang Flow

198 44 6
                                    

Kepulangan Flow dan keluarga ke Tanah Air,  tinggal beberapa hari lagi, Flow yang harusnya menikmati liburannya sebelum kembali ke Tanah Air, kini Ia malah banyak diam dan merenung. Jason seringkali menasehati dan mencoba menghibur Flow, namun Flow tetap saja murung.

Jason : " Lo harus ingat Bee?? Evans udah milik Tunangannya??".
Flow : " Kak.. kenapa?? kenapa Bee susaah banget lepasin dan ihklasin Om Evans???".
Jason : " Karena Evans terus mencoba mengusik ketenangan Lo?? Bee.. udah ya.. coba tepis semua itu, belajarlah sayang sama gua???".
Flow : " Kak, Bee sayang kok sama kak Jason??".
Jason : " Sebatas sayang dari adik ke kakaknya kan??".
Flow : " Entah kak.. sepertinya iya begitu".
Jason : " Kamu anggap sebagai pelampiasan aja gak apa gua bee, asal itu adalah mula awal Lo akan benar-benar bisa lupain evans dan sayangi gua seperti gua sayangi elo".
Flow : " Kak?? Bee bisa aja mulai belajar itu ke kakak, tapi saat ini, Bee sulit akan itu karena Bee masih ragu kak?? gimana kalau ternyata kita saudara sekandung??".
Jason : " Kalo memang sekandung, gak mungkin juga Bee papah biarin gua terus jagain lo, deket sama lo, padahal papa tau, gua inginkan lo lebih darinikatan kakak beradik, Bee".
Flow : " emm... apa mungkin, Bee ya kak yang bukan anak kandung mama sama papa".
Jason : " Kamu ini bicara apa Bee??".
Flow : " Buktinya kak, Bee itu ngerasa aneh sendiri, bisa-bisa nya Bee ada rasa sama saudara sendiri".
Jason : " Lo nyindir gua Bee??? hmm??".
Flow : " Eh... iya juga ya, eh... enggak kak, maksud Bee..".

Jason jongkok didepan Flow yang duduk ditepi tempat tidur dan menggenggam kedua jemari Flow.

Jason : " Bee... nanti Gua coba ya, nanya sama Papa, dan besok biar Papa bisa mulai jelasin ke Kita, ikatan kita yang sesungguhnya??".
Flow : " Iya kak Jason, Bee butuh penjelasan Papa sama Mama ".
Jason : " Yaudah.. ini Lo makan dulu ya Bee?? habis itu minum obat, terus istirahat".
Flow : " Bee gak pengen makan kak".
Jason : " Bee.. semua yang sempat Lo makan itu udah Lo muntahin semua?? Lo harus makan lagi??".
Flow : " Tapi kak??".
Jason ; " Udah, gak boleh protes, Gua suapin Lo, Bee".

Flow tak kuasa lagi menolak, Flow pun menuruti ucapan Jason. Jason menyuapi Flow dengan sabar sampai makanan itu banyak yang masuk ke mulut Flow meski Flow tak kuat untuk menghabiskannya. Setelah itu, dengan bantuan Jason, Flow meminum obat yang sudah Jason belikan tadi.

Jason : " Istirahat dulu aja lagi ya Bee??".
Flow : " Jalan-jalan lagi nya kapan kak??".
Jason : " Sabar sayang, udah ya, buruan merem, Lo tidur lagi, gua temenin Lo disini".
Flow : " Kak Jason janji ya, jangan tinggalin Bee lagi???
Jason : " Iya Bee.. udah buruan merem".
Flow : " Kak Jason sini... peluk Bee kak??".

Jason menuruti kemauan Flow. Jason naik ke tempat tidur yang sama dengan Flow dan rebahan disamping Flow. Flow langsung mendekap Jason dengan erat. Jason pun membelai tangan Flow.

Karena pengaruh obat yang diminum Flow , Tak lama Flow pun terlelap. Karena memang Obat yang dibelikan oleh Jason ada kandungan agar bisa cepat tidur dan segera bisa istirahat. Merasa Flow sudah tidur dengan pulas, perlahan Jason bangkit agar Flow tidak merasakan gerakannya. Lalu Jason keluar kamar dan berjalan menuju kekamar sang Papa dan Mamanya. Karena saat sambil menunggu Flow tertidur, Jason sudah sempat chat sang Papa bahwa Ia akan kekamar Beliau dan ada hal yang mau Jason bicarakan.

Kini Jason sudah berada dikamar Papa dan Mama nya dan Ia duduk disofa. Tanpa basa-basi, Jason langsung berbicara pada Papa dan Mama nya , Ia bertanya soal kejelasan hubungan yang sebenarnya antara dirinya dengan Flow.

Jason : " Pah... Mah.. Jason mohon..??? Jason udah gede Pah, Mah?? Jason berhak tahu kebenarannya karena ini pengaruh besar buat Bee untuk berfikir mau jalin hubungan yang lebih sama Jason Pah, Mah??".

Setelah sempat terdiam sejenak, Robert dan Reena sempat saling berpandangan. Reena pun menganggukkan kepalanya pada sang Suami, memberi isyarat bahwa mungkin ini sudah saatnya Jason tahu.

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang