BAB 50 • Saling Menjauh

168 39 9
                                    

Evans duduk termenung dirumahnya. Ia pun teringat ucapan Flow saat itu. Saat Flow bilang, dia ada bernyanyi 1 lagu dan lagu itu untuknya. Evans mencari rekaman yang di upload oleh penyanyi viral dari jogja itu. Setelah ketemu, Evans langsung mendownloadnya terlebih dahulu, kemudian baru Ia memutar dan menonton video itu.

IHKLASKU BAHAGIAMU

ku ingin bercerita
tentang kisahku dulu
yang telah ku jalani
semua waktu ku bersamanya

awalnya bahagia
dan sesuai rencana
hingga akhirnya
datang orang ketiga

ku coba untuk berlapang dada
lupakan semua cerita lama
kan ku ikhlaskan kau bersamanya
meskipun hati ini kecewa

Tuhan siapapun dia yang akan mendampinginya
ku doakan semoga dia selalu bahagia
suatu masa kita jumpa dengan pasangan berbeda
jangan ada lagi air mata

ku coba untuk berlapang dada
lupakan semua cerita lama
kan ku ikhlaskan kau bersamanya
meskipun hati ini kecewa

Tuhan siapapun dia yang akan mendampinginya
ku doakan semoga dia selalu bahagia
suatu masa kita jumpa dengan pasangan berbeda
jangan ada lagi air mata

Tuhan siapapun dia yang akan mendampinginya
ku doakan semoga dia selalu bahagia
suatu masa kita jumpa dengan pasangan berbeda
jangan ada lagi air mata, jangan ada lagi air mata

***

tersentuh hatinya dan Evans juga terus mengamati Flow bernyanyi. Tak terasa, air mata Evans mengalir.

Evans : " Aku gak akan bisa terima yang lain selain kamu Bee.. tapi jika memang kamu bisa, aku hargai itu.. semoga kamu akan selalu bahagia bee".

***

3 bulan berlalu..

Flow terus berusaha untuk ihklas, meski entak dia akan kuat atau tidak saat nanti Ia melihat, Evans akan memasukkan cincin kesalah satu jari Cindy.

Setiap hari, flow hanya bisa diam, berbicara seperlunya dengan orang serumah. Meski begitu, Jason selalu ada disisi Flow dan dengan sabar Ia menanggapi Flow.

Sedangkan Evans, yang harus fokus mempersiapkan acara tunangannya sama Cindy yang akan diselenggarakan dengan lumayan mewah itu malah Ia sedikitpun tak mau mengurusnya.

1 bulan berlalu, Flow mulai bisa lumayan terlihat lebih kuat, dan bisa lebih baik dari sebelumnya. Flow sedang ada duduk diayunan halaman rumahnya sambil mendengarkan musik lewat headseat miliknya.

Jason : " Bee.. masuk yuk??".
Flow : " Nanti aja lah kak.. masih pengen disini".
Jason : " Papa manggil kita Bee.. kita disuruh ngumpul diruang tengah Bee.. yuk??".
Flow : " Oh... iya kak".

Flow bangkit, Jason merangkul Flow dan keduanya berjalan bersama. Dari seberang dan dibalik pagar rumah Flow, ada Evans berdiri di balik semak pohon mengamati Flow sejak tadi.

Evans : " Ko evans kangen banget sama kamu Bee.. ,, Tapi mungkim ini udah waktunya Om Evans pergi jauh demi kamu Bee.. kamu selalu bahagia sama Jason ya Bee.. Om evans bisa lumayan merasa tenang, jika Jason yang menggantikan Om evans, daripada orang lain".

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang