Raharja masih terdiam dengan raut muka kurang enak, karena Evans terlihat masih saja sibuk dengan ponselnya. Helena melirik ke arah Evans namun Evans juga tak menyadarinya, karena Evans masih saja asik dengan ponselnya karena chatingan dengan Flow.
Raharja : " Evans??!!".
Evans : " Ya pah??".
Raharja : " Udah bisa ditaruh apa belum itu ponselnya!!".Evans mengunci layar ponselnya lalu Ia masukkan kesaku kemeja nya.
Evans : " Maaf Pah.. papa ada perlu apa sampai datang kesini?? Kenapa gak dirumah saja??".
Raharja : " Ada hal penting yang harus aku bicarakan segera sama kamu".
Evans : " Soal apa pah??".
Raharja : " Soal Cindy".
Evans : " Hemmph.. Wanita lagi wanita lagi".
Raharja : " Ingat Cindy kan??".
Evans : " Ingat pah".
Raharja : " Teman kecilmu dulu yang rumahmya samping kita, dan..".
Evans : " Dan dia ada pindah keluar kota dan sekarang ada kuliah di Aussie kan??".
Raharja : " Aku kira pura-pura ingat kamu".
Evans : " Trus hubungannya sama Evans apa pah??".
Raharja : " Dia dulu ada suka sama kamu kan..?? Sampai sekarang Kamu belum ada calon juga?? Kalian sama-sama cocok dan belum menikah.. Papa mau jodohin kamu sama dia".
Evans : " Papa apaan sii pah?? Kemarin bang robert sekarang papah?? Pah.. Evans gak perlu dijodoh-jodohin pah!!".
Raharja : " Kamu itu nunggu apa sii?? Nunggu sampai makin tua?? Kakak-kakak kamu udah pada punya anak, kamu masih aja gak nikah-nikah!! Nunggu apa hah??".
Evans : " Evans nunggu calon pilihannya Evans pah".Helena langsung melirik Evans, karena Helena sudah menduga siapa calon pilihan adeknya itu.
Raharja : " Calon pilihanmu?? Siapa??".
Evans : " Ada pah".
Raharja : " Evans denger ya!! Segeralah menikah, kamu semua udah ada !! Apa lagi yang kamu cari!! Biar kamu gak terus-terusan sibuk dengan keponakan kamu itu!! Dia wanita itu juga Evans!! Mulai jaga jarak sama Flow! Kamu itu Om nya dia!!".
Evans : " Calon pilihan yang Evans maksud itu ya QueenBee itu Pah".Raharja terkejut bukan main dan menoleh tajam kearah Evans.
Raharja : " Evans!!!! Gilaaa kamu!!! Kayak gak ada wanita lain saja!! Kamu udah gilaa apa gimana!!".
Evans : " Maaf pah.. Tapi Evans udah niat nunggu dia".
Raharja : " Evans!! Sadar!! Dia keponakan kamu!! Dia masih SMA!! gilaa kamu Evans!! Gilaa!!!".
Evans : " Pokoknya Evans hanya mau nikah sama Bee pah!!".
Raharja : " Gak ada !!! Papa gak setuju!! Kamu jangan mentang-mentang sudah sukses, sudah berdiri sendiri lalu kamu bisa seenaknya melakukan hal yang gak masuk akal dan gak wajar Evans!!".
Evans : " Pah.. Tapi pah.. Bee itu sebenarnya...".
Raharja : " Sekali tidak tetap tidak!!! Bulan depan Cindy akan pulang ke Indonesia dan menetap lagi di semarang.. Kalian akan segera tunangan..".
Evans : " Apaan sii pah!! Nggak pah enggak!!! Evans gak mau!!".
Raharja : " Evans!!! Gak ada penolakan!!! Dan satu lagi, ajak kerja sama Cindy diperusahaanmu agar kalian bisa sering bertemu".
Evans : " Nggak pah enggak!! Evans gak mau!! Pokoknya Evans gak mau tunangan sama siapapun kecuali sama Bee!!".Helena hanya bisa terus diam dan mendengarkan.
Raharja : " Oh!! Dah berani menantang papah kamu ya!! Cuma gara-gara keponakan tersayangmu itu yang masih SMA!!! Hah!!!".
Evans : " Pokoknya Cuma Bee calonnya Evans!! Gak ada yang lain!!".
Helena : " Vans.. Tenang dulu.. Jangan sama-sama emosi Vans".
Evans : " Ci' .. Aku berhak tentuin hidup aku gimana!! Kenapa mesti diatur sii!!".
Raharja : " Evans!!! Papa mau yang terbaik buat kamu!!".
Evans : " Yang terbaik pah?? Terbaik dari mana?? Evans gak ada niat dan bahkan gak ada rasa sedikitpun sejak dulu sama Cindy pah?? Terbaik dari mana!! Bahkan Evans menyayangi Bee sudah sejak dulu!!".
Raharja : " Tapi Flow itu keponakan kamu!! Umur kalian juga terpaut 6th!! Sadar Evans sadar!!!! Cindy kurang apa!! Kekayaan dia punya, keturunan orang gimana gak usah ditanya!! Lulusan juga dari Aussie, apa yang kamu ragukan!!!".
Evans : " Evans gak perlu semua itu!! Evans cuma mau hidup sama Queenbee!! Gak ada yang lain!!".
Raharja : " Jangan turuti nafsu gila mu itu!!! Pikirkan baik-baik!!! Flow itu anak SMA yang hanya suka manja!! pa yang kamu sukaa!!!
Evans : " Pokoknya Evans cuma mau sama Queenbee , Evans gak akan goyah!!".
Raharja : " Pokoknya papah gak mau tau!! Sebulan lagi temui Cindy!! Atau kamu gak usah anggap lagi papa mu ini!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Ficção AdolescenteQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...