Disisi lain, sejak kejadian saat itu, Flow bersama Sang kakak dan Devon sampai di kota Paris, langsung disambut hangat oleh Rahardian dan Yolanda yang tak lain adalah Ayah dan Bunda kandung Flow dan Fernand. Karena memang selain ada sopir dan orang suruhan Beliau, Beliau sendiri pun ikut serta karena ingin segera bertemu dengan putri kandungnya itu yang telah lama hilang. Yolanda langsung memeluk Flow dengan erat dan sambil menangis. Rahardian pun membelai lembut punggung istrinya sambil satu tangannya membelai lembut rambut Flow. Yolanda tak kuasa menahan tangisannya karena pada akhirnya Beliau bisa kembali bertemu dengan anaknya setelah berpuluh tahun terpisahkan.
Disana, Flow tinggal dirumah mewah nan megah sang Ayah juga bundanya bersama dengan Fernand. Flow berasa menjadi putri raja yang selalu diistimewakan disana. Bahkan apapun yang Ia butuhkan, tak pernah ada yang tidak Ia dapatkan. Bahkan, seringkali Rahardian, Yolanda dan Fernand mengajak Flow untuk sering berjalan-jalan bersama menikmati kota Paris. Hal itu sengaja direncanakan oleh Fernand juga Ayah dan Bundanya agar Flow bisa merasa lebih rileks karena permasalahan soal Evans yang pasti masih saja mengganggu fikiran Flow.
Namun menikmati suasana Paris disana, malah membuatnya mengingat dimana Ia sedang ada liburan bersama keluarga angkatnya saat itu. Tiba-tiba saja Flow sempat terdiam karena merindukan Mama dan Papa angkatnya juga Jason.
"Maah.. Paah.. Kak Jason, Aku kangen sama kalian?? indahnya disaat dulu... aku merasakan keindahan kota ini pertama kalinya dan begitu antusiasnya Kak Jason menghiburku juga menjagaku?? aku pun juga teringat, disaat itu juga, sama halnya dengan ini, keberadaanku disini sama-sama disaat antara aku dan Ko Evans sedang berhubungan tidak baik". Gerutu Flow didalam hatinya dan tanpa sadar Ia pun menitikkan air matanya. Flow langsung menyeka dan mengusap cepat air matanya itu.
Devon sendiri sudah berulang kali mengusulkan niatnya untuk bisa segera menikahi Flow. Fernand masih saja terus menahan keinginan Devon itu. Karena Fernand tak ingin, pernikahan yang terjadi dengan salah satu pihak saja dan disertai rasa gegabah akan berdampak tidak baik, terutama pada kebahagiaan Flow. Meski begitu, Devon berusaha untuk nekat, dan pada akhirnya niatnya itu tersampaikan disaat Ia sengaja membawa Mama dan Papa nya menemui Rahardian dan Yolanda secara langsung dirumah Beliau. Fernand rasanya sudah ingin marah karena sikap gegabahnya Devon yang sangat susah dikontrol. Percakapan yang awalnya baik-baik saja akhirnya semakin memanas karena inti dari kedatangan mereka itu telah disampaikan.
Flow yang tak sengaja mendengarkan itu saat Ia akan menuruni anak tangga langsung menghentikan langkahnya dan terdiam juga terpaku.
"Apaaa???". Sontak kaget suara Flow keluar begitu saja. Semua yang sedang ada duduk diruang tengah tepat dibawah anak tangga keberadaan Flow langsung spontan menoleh kearah Flow.
"Waah?? apakah itu yang bernama Flow? cantik sekali????". Gumam Mama dari Devon.
Yolanda bangkit dari duduknya kemudian langsung menghampiri Flow dan mengajak Flow untuk turun dan duduk bergabung bersama. Flow terlihat gelisah dengan apa yang sempat Ia dengar, bahwa Devon mengatakan Ia akan segera menikahi Flow dan akan kembali ke Indonesia setelah mereka berdua disahkan oleh pernikahan.
Seketika, Flow malah teringat akan Evans. Hatinya memang sakit, namun Hatinya tetap menjerit memanggil namanya. Flow memilih terus diam saat mereka yang ada disekitar membahas pernikahan itu. Yolanda dan Raharduan sendiri tidak ingin memaksakan kehendak itu karena Beliau sudah mengetahui tentang Flow dengan Evans semuanya dari Fernand. Namun, suami istri itu, sementara juga tidak bisa berbuat apa-apa didepan pasangan suami istri sahabatnya itu.
"Maaf Om, Tante jika diperbolehkan ijinkan saya, mulai besok akan mengurus semuanya". ucap Devon dengan semangat.
"Dev, yakin Lo bisa jagain adik Gue?? kenapa buru-buru sih? kan Gue masih belum puas mau jagain adik Gue ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Teen FictionQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...