My Uncle Evans Geraldo

61 • Terjadi Lagi

3 Hari kemudian...
Jason sudah diperbolehkan pulang. Flow masih berada disemarang. Fernand juga masih saja di Semarang namun Ia tinggal di apartementnya sendiri sambil menunggu Flow akan balik lagi ke jogja. Flow duduk dibalkon kamarnya sambil melamun. Seketika buyar sudah harapan tinggi Flow saat Ia teringat sesuatu begitu Ia memandangi cincin dijari manisnya.

" Awalnya aku udah mulai bisa perlahan kak, lupain kakak, aku udah berusaha untuk tidak menuruti egoku ingin tetap bersama kakak, dan memang mungkin yang terjadi ini seharusnya aku itu merasa tenang karena dengan begini pertunangan itu akan benar terlaksana tanpa ada penolakan dari kak Jason. Tetapi kak, karena ulah kak Jason saat itu, aku mulai kembali menaruh harapan tinggi lagi, dan janji kak Jason membuatku semakin lupa apa yang seharusnya aku lakukan dan tidak aku lakukan kak, tapi sekarang, mau tidak mau, aku harus bisa lagi lupain kakak, aku gak ingin lupain kamu kak, aku akan terus mengingat kak Jason dan terus pakai cincin ini juga menjaganya, namun setiap aku melihat cincin ini, dada aku sakit kak, nyesek banget karena aku jadi teringat janji itu lagi, kakak janji mau nikahin Bee dalam waktu dekat ini kak?? Mana janji kakak??". Flow menggerutu dan air matanya mengalir dengan derasnya. Reina yang memang sudah berdiri lama di ujung pintu balkon kamarnya sejak Flow menggerutu, langsung mendekati Flow dan memeluk Flow. Tentu saja Flow terkejut.

" Sabar ya nak, sabar....". Ucap lembut sang mama.

Flow tak kuasa menahan tangisannya. Flow makin menangis sesenggukkan. Sang Mama terus mendekap , sambil membelai kepala Flow dan terus mencoba menenangkan Flow.

***

Sudah sekitar dua hari dirumah, Flow serasa sedang ada dirumahnya dengan orang asing. Jason selalu saja menganggap seakan Flow tidak ada. Bahkan setiap Flow mencoba mengajak bicara atau bersikap lembut pada Jason, Flow malah selalu mendapat bentakan dan sikap kasar dari Jason. Dimalam hari, Flow mendekati Jason lagi yang sedang ada duduk di bangku sebelah tepi kolam renang rumahnya.

" Kak Jason kenapa kayaknya benci banget sih kak, sama Aku?? Aku salah apa kak??".
" Heh diem Lu!! Gak usah ganggu Gua, sana pergi!!".
" Kak Yusnia bilang apa aja sih ke kak Jason soal Bee?? Kak Jason jangan percaya kak sama dia, sebelum kak Jason percaya, minta bukti dulu sama kak Yusnia kak, kak Yusnia itu jahat, selalu jahatin Bee sejak dulu, bahkan kak Jason yang selalu melindungi Bee darinya?? Kak Jason..".
" Diaaaam!!!!!". Bentak Jason sambil menatap tajam kearah Flow. Flow tercekat dan langsung terdiam.
" Denger!!! Jangan pernah Lo jelek-jelekin pacar Gua!!".
" Kak Jason!! Pacar Kak Jason itu Bee!!!"
" Hih dasar adek gila!!!".
" Kak Jason dengerin Bee dulu!!".
" Bodo!!".
" Kak Jason mau dengerin Kak Yusnia tetapi kenapa Kak Jason gak mau dengerin Bee!!!".
" Mau Lo apa sih hmm?? Kok bisa sih Gua ini punya adik senyebelin kayak Lo gini !!".
" Kak Jason jahat!!! Kak Jason jahat!!!".
" Heh!! Mau Lo katain Gua apapun terserah!! Tapi jauh-jauh dari Gua!!".
" Bee kangen sama kak Jason!! Bee pengen peluk kak Jason??".
" Pergi gak Lo!!".
" Sebut nama Bee kak!? Kenapa kak Jason gak pernah ada sebut nama Bee lagi??".
" Gua bilang pergi ya pergi!!!! Atau Gua yang pergi!!".

Flow melepas cincin yang dipakaikan oleh Jason sebelum Jason pulang dan mengalami kecelakaan.

" Ini kak Jason lihat!!?? Ini pemberian kak Jason sebelum kak Jason pulang ke semarang dan akhirnya kecelakaan!!! Saat kak Jason kasih ini ke Bee, kak Jason iyu janji!! Kak Jason mau nikahin Bee!! Dan kak Jason itu...".
" Aghhhhh.....". Rintih Jason tiba-tiba sambil memegang kepalanya.
" Kak Jason kak??".
" minggir Lo, jangan sentuh Gua!!".
" Kak?? Kak Jason ingat sesuatu??!!".
" Diam Gua bilang!!! Sakit kepala Gua!!!".
" Kak maaf, tapi coba kak Jason lihat didalam lingkaran cincin ini!!?? Disitu ada nama kita berdua kak!!? Coba liat kak??". Ucap Flow sambil mendekatan lingkaran cincin itu didekat mata Jason. Jason melihat jelas memang ada nama nya dan nama adiknya itu. " Jason & Bee ".
Melihat itu, Jason mencoba mengingat sesuatu namun bukannya ingat, kepala Jason malah terasa semakin sakit. Dan tak sengaja Jason menyenggol tangan Flow dan cincin terlempar jatuh kedalam kolam renang didepan mereka. Flow terkejut dan langsung melihat kearah kolam renang itu. Tanpa berfikir panjang, Flow langsung terjun dan masuk kedalam kolam renang itu, terus berusaha mencari cincin itu. Reina dan Robert berlari kearah kolam renang saat mendengar ada suara orang mencebur kedalam kolam renang itu. Robert dan Reina dan Robert sangat teekejut karena tidak mungkin malam-malam begini ada yang sengaja berenang.