BAB 54 • Evans Masih Berusaha

220 47 10
                                    

Dilain hari, Jason dan Flow sempat jalan-jalan sebentar di area hotel tempat mereka menginap. Lalu Jason dan Flow menuju ke lift hotel itu. Saat sampai didekat Lift, Jason melihat lift baru saja terbuka dan hampir tertutup. Jason lebih dulu berlari memencet tombol lift agar tertahan , tidak terjadi tertutup. Lift berhasil tertahan.

Jason : " Ayo Bee buruan".

Flow mempercepat langkahnya lalu masuk kedalam lift itu bersama dengan Jason. lift tertutup.

Flow berada diujung depan tombol lift, dan Jason berada dibelakang Flow. Disitu ada 4 laki-laki berada diujung sebelah sisi lain Flow dan Jason berdiri. Jason pun mencoba melindungi Flow dari tatapan 4 orang itu yang Jason tak sedikitpun ingin melihat mereka siapa. Karena sudah pasti, Jason tak akan mengenal siapa mereka itu.

Tiba-tiba, Flow merasa mual dam sedikit pusing. Jason yang menyadari gersk-gerik gelisah Flow itu khawatir dengan Flow.

Jason : " Bee??? Lo kenapa??".
Flow : " Kak Jason, tiba-tiba Bee pusing, mual juga??".
Jason : " Sakit Lo Bee??".

Jason langsung mendekap Flow. salah satu orang yang berada dibelakang mereka berdua mengepalkan tangannya.

" Sial!!! mereka udah sempat lakuin juga!!!! Bee kamu bener-bener udah lupain aku Bee!!! kenaoa rasanya aku masih saja sulit menerima itu!!".

Itu memanglah Evans. Saat itu setelah tanggal pertunangannya lewat, Evans memang nerangkat ke paris ditemani salah satu temannya yang memang sering dan ada pengalaman dinegeri itu. Orang itu tidak lain adalah kendrick.

Sejak awal Flow ada melihat sesosok yang mirip dengan Evans, sebenarnya itu memanglah Evans.

Evans hampir saja tak terkendalikan , Ia sudah akan melangkah maju, namun kendrick dan 2 teman kendrick yang disitu yg memang sudah tahu akan cerita tentang Evans itu menahan dengan sergap.

Kendrick menggelengkan kepalanya kearah Evans, memberi isyarat agar Evans tidak gegabah dan agar semua tak kembali makin runyam.

Flow : " Kak bee mual".
Jason : " Tahan dulu Bee sabar, bentar lagi".

Flow menutup mulutnya dan Jason terus mendekap Flow. Lift terbuka di lantai yang Jason, Flow dan 4 orang itu tuju termasuk Evans.

Jason terus mendekap Flow dan bergegas menuju kekamar mereka.

Kamar Evans bersama dengan Kendrick itu ada disebelah kamar Jason. Sedangkan 2 teman kendrick lainnya, mereka punya tempat tinggal sendiri di negeri itu.

Setelah masuk kedalam kamar hotel, Flow langsung berlari kekamar mandi. Flow memuntahkan makanan yang sempat Ia makan pagi tadi.

Jason membantu Flow dengan memijit leher Flow bagian belakang.

Jason : " Terusin Bee gak apa-apa keluarin biar lega Bee".

Flow terus memuntahkan semuanya.

Jason : " Kamu ada salah makan ya Bee?? apa kamu masuk angin Bee??".
Flow : " Bee gak tau kak, rasanya enek perut bee, tenggorokan bee juga aneh kak".
Jason : " Jangan-jangan???".

Flow selesai dan Ia berkumur dengan air kran westafel didepannya itu.

Flow : " Jangan-jangan apa kak??".
Jason : " Tenggorokan Lo sakit??".
Flow : " Iya nih kak, aneh.. kayak serasa ada yang nusuk kak".
Jason : " Kamu tadi makan apa aja???".
Flow : " Bee cuma makan tadi itu kak nasi saus... ".
Jason : " Makan apaa?? saus kacang???".
Flow : " Astagaa iyaaa, bee gak nyadar kak , astagaaa, pantesan tenggorokan bee lumayan sakit kak".
Jason : " Bawa obat kan??".
Flow : " Ada kak, ditas".
Jason : " Udah lega ??".
Flow : " Udah kak".
Jason : " Ayo gua bantu Lo, duduk disofa , gua ambilin obatnya".
Flow : " Iya kak".

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang