BAB 46 • Keseruan Liburan Mereka

213 37 4
                                    

Hari semakin larut. Setelah kenyang makan dan membayarnya, mereka memilih untuk pulang ke hotel.

Dimobil perjalanan ke hotel, Flow terdiam dan melihat kearah kaca disampingnya. Jason yang duduk disebelahnya dan tidak sedang menyetir karena keduanya duduk dijok tengah, langsung menarik lembut kepala Flow dan membuat kepala flow bersandar dipundaknya. Jason mendekap Flow.

Jason : " Gosah mikir yang aneh-aneh lagi ya.. merem aja, kami ngantuk??".
Flow : " Nggak kak".
Jason : " Udah.. ada gua disini bee..".
Flow : " Iya kak".

Flow menduselka  kepalanya dan makin mepet pada Jason lalu Ia memejamkan matanya.

Sampai dihotel, Flow lebih dulu bergegas kekamar mandi membersihkan diri dan mengganti pakaian casualnya dengan piyama miliknya. Setelah itu giliran Jason demikian.

Flow rebahan dikasurnya dan miring membelakangi kasur Jason. Jason keluar dari kamar mandi dan Ia langsung melihat kearah Flow.

Jason : " Udah tidur Bee??".

Flow pura-pura tidur, Ia memejamkan matanya. Flow ada sedikit rasa takut pada Jason karena bisa saja Jason akan menerkamnya malam itu juga.

Karena tak mendengar suara jawaban dari Flow, Jason berjalan mendekati Flow. Jason mengecup kening Flow dan juga Ia sFlow mencium bibir Flow sebentar.

Flow : " Astagaa kok gue deg-deg an begini astaga".

Flow menggerutu dalam hatinya.

Setelah itu, Jason rebahan dikasurnya yang letaknya bersebelahan dengan Flow. Jason terus melihat kearah adik tersayangnya itu meski adiknya itu tak mengarah ke arahnya. Tak perlu waktu lama, Jason pun terlelap dengan sendirinya

hingga kurang lebih 2 jam, Flow masih saja tak bisa tidur. Flow gelisah dan resah. Flow hanya seringkali membuka dan menutup matanya mencoba untuk bisa tidur. Pikiran Flow masih saja ada evans dan evans.

Flow meraih ponselnya dan membuka aplikasi whatsapp. Flow mengamati nomor kontak evans yang terblokir karena ulah papa nya.

Ingin rasanya Flow membuka blokiran itu, namun saat Ia kembali teringat akan Cindy, Flow kembali mengurungkan niatnya. Status Online di whatsapp Flow terlihat karena memang Flow sedang online.

Tiba-tiba ada chat masuk dengan nomor yang tidak ada didalam daftar kontak Flow.

📩
+6281224***
Bee??? belum tidur sayang?!
ini kamu sendiri kan yang pegang hp?
ini Ko Evans Bee??

Flow terkejut membaca pesan itu. Itu memang Evans, Evans memakai nomor perdana nya yang biasa hanya untuk pake internet.

Flow : " Ko evans... bee kangen sama ko evans... hikshikss".

Flow menggerutu sendiri dengan pelan, dan tak terasa air matanya mengalir membasahi pipinya. Karena pesan itu hanya dibaca saja, Evans kembali mengirimkan chat.

Evans
Bee.. sayang?? kasih kesempatan ko
evans buat bicara ya?? angkat telepon
ko evans ya Bee??

Lagi-lagi Flow hanya membaca chat itu. Evans langsung menelepon Flow berkali-kali namun Floe hanya melihat layar hanphone nya saja tanpa ada menerima panggilan itu. Evans juga  melakukan panggilan VC pada Flow, namun Flow masih tetap membiarkannya.

Evans :
Bee.. sayang?? Ko evans yakin,
ini kamu kan yg baca chat nya?
kalo Jason udah pasti dia gak diem
aja kalo uda baca?? Bee.. bicara sama
ko evans ya sayang??

Evans
Bee.. Percaya sama ko evans?? Ko evans gak mau terima perjodohan ini, Ko evans lagi cari cara buat menolaknya??

Evans
Bee.. tolong fahami ko evans?? Ko evans cuma mau kamu Bee?? jangan salah faham ya Bee.. Ko evans sedikitpun gak ada rasa sama cindy, Rasa ko evans masih sama pada kamu?? Bee percaya ya sama ko evans??

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang