74 • Melakukan Kesalahan

140 31 8
                                    

Didalam kamar, Flow memilih lebih dulu membersihkan dirinya sedangkan Evans duduk disofa menunggu Flow selesai. Setelah itu bergantian Evans membersihkan dirinya. Evans ada berniat untuk menginap sekitar tiga hari di Apartemen Flow itu. Setelah itu, baru Ia akan kembali berangkat ke surabaya.

Setelah Evans selesai membersihkan dirinya dan keluar dari kamar mandi, Ia melihat Flow sedang sibuk duduk disofa kamar itu dengan laptop milik Flow. Evans menghampiri Flow. Ia duduk disebelah Flow lalu melingkarkan kedua tanganny dari belakang memeluk Flow.

" Eh, Ko Evans??".

" Sayang, lagi ngapain sih hmm??".

" Ini Ko, ada tugas yang belum Bee kerjakan".

" Banyak ya sayang??".

" Lumayan Ko, Ko Evans buruan tidur dulu Ko, istirahat, nanti setelah itu kita keluar buat makan Ko, keluar jam 7 an aja nanti ya Ko??".

" Iya sayang, tetapi Ko Evans pengennya istirahat ditemenin sama Bee??".

" Hmm, Ko Evans, keluar deh sikap manjanya hihi".

" Abisnya, rasanya kayak berat banget gitu Bee?? kan Ko Evans gak bisa lama disininya sama Bee".

" Hmmm, yang sabar dulu Ko, masih ada hari esok, esok dan berikutnya kok??".

" Iya sayang, mmuaaaah".

Evans mengecup sekilas bibir Flow dengan gemas.

" Hihi Ko Evans bikin Bee geli sendiri, haha".

" Apalagi kanu Bee, bikin Ko Evans gemess tiap hari".

" Eh, hihi".

Flow meletakkan laptopnya lalu memeluk Evans dan bersikap manja pada Evans.

" Kenapa sayang??".

" Bee sayaaaang benget sama Ko Evans".

" Ko Evans juga lebih sayang sama Bee??".

" Gak tahu kenapa, sayangnya Bee itu bedaa aja gitu Ko".

" Beda gimana sayang??".

Flow melepas pelukannya itu dan menatap mata Evans.

" Sayangnya Bee ke Ko Evans susah padam sejak dulu, meski Bee sempat berhasil dibuat Kak Jason buat ada rasa sayang ke dia melebihi rasa sayang seorang adik ke kakaknya".

" Itu karena Ko Evans jodohnya Bee?? percaya sayang, kalau jodoh sudah pasti gak akan kemana kan??"

" Iya Ko, Ko Evans benar, Bee sendiri gak nyangka kalau ini bakalan terjadi, Bee sama Ko Evans bisa sampai ke tahap ini dan akan menikah".

" Tetapi meski kita sudah ketahap sejauh ini, kita tetap saja perlu waspada dan hati-hati ya sayang, buat jaga hubungan kita, karena kenyataan itu gak ada yang tahu, bisa saja karena kelalaian yang tak terduga bisa jadi merunyamkan semuanya".

" Kak Devon yang Ko Evans maksud??".

" Makin pinter dan peka an banget ini calon istrinya Ko Evans".

" Aaaah baper, hihi.... tenang Ko Evans, Bee cuma milik Ko Evans kok, Bee gak ada perasaan juga sama kak Devon".

" Ko Evans takutnya, Devon gak menyerah Bee, Dia selalu berusaha buat ambil hatinya Bee, terus Bee nya berubah fikiran gitu deh".

" Semoga saja enggak Ko, kan Ko Evans sendiri yang bilang? kalau jodoh gak akan kemana kan?? jadi ya gak usah khawatir?!".

" Masalahnya jodoh itu ditangan Tuhan, sayang?? kita mana bisa tahu??".

My Uncle Evans Geraldo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang