" Hallo Kend??? Gimana??? Udah ada kabar soal Bee???".
"Udah Vans, Flow ada sama Cindy sekarang".
"Hah?? Kok bisaa???".
"Iya, Cindy cerita singkat kalau tadi gak sengaja keponakannya yang teman lama saat Sma nya Flow dulu ada nemuin Flow dijalanan".
"Astagaaa!!??? Keponakan??? Maksud Lo??? Bryan???".
"Iya, si Bryan yang temuin Flow, sekarang Flow lagi ada di apartement Bryan sama Cindy juga".
"Kenapa harus Bryan sih???".
"Udah deh, yang penting kan, Flow udah aman Vans".
"Iya, iya... Tapi tolong jagain Bee nya juga dari Bryan".
"Santai aja kenapa sih soal Bryan, hmm".
"Heh, dimana orang kalau udah move on pun tapi ada celaah, udah pasti bakal ada niat buat gunain kesempatan itu".
"Kok malah jadi bahas itu sih hmm".
"Terus sekarang, Lo dimana??".
"Lagi perjalanan ke apartement Bryan".
"Gue jadi kangen sama Bee".
"Telepon aja dia lewat nomornya Cindy, Vans".
"Iya juga ya".
"Emangnya Lo belum ada hubungin Flow sama sekali sejak keberangkatan Lo dari sini Vans".
"Iya belum ada, ponsel Gue ada baru isa hidup juga ini tadi Kend".
"Pantesan aja, pasti Flow udah kalap dan pikirannya negatif soal Lo, makanya dia nekat mau datangin apartement Lo dan temui Lo".
"Iya, kayaknya juga begitu, yaudah, Gue mau hubungin Cindy dulu".
"Heh, ingat ya, Flow jangan Cindy nya yang Lo ajak ngobrol".
"Haha, iya pak bos Kendrick".
"Udah bisa ketawa aja Lo hmm".
"Iya kan berkat Lo juga, thanks ya bro".
"Iya sama-sama Tuan Evans Geraldo".
Telepon ditutup.
Flow duduk bersebelahan dengan Cindy juga Bryan.
"Tante, aku pengen ketemu Ko Evans?? Ko Evans masih ada di apartement nya kan??".
"Apartement??".
"Iya, kan Ko Evans ada disini juga??".
"Em, oh iy, iya Flow".
"Tante pasti tahu kan?? Apartement nya dimana?? Bawa Flow kesana dong Tante?? Pleasse?? Atau Ko Evans suruh kesini?? Ponsel yang Flow bawa Lowbat soalnya".
"Mana ponsel Lo Flow, biar Gue charger dulu".
Flow mengambil ponsel yang Ia bawa dan memberikan pada Bryan. Bryan langsung mengambil charger miliknya karena colokan chargernya sama dengan punya Bryan dsn karena memang ponselnya juga sama-sama iphone.
"Flow?? Itu bukannya ponselnya Kendrick ya?? Iya kan??". Tanya Cindy basa-basi dengan niat mengalihkan pembicaraan Flow, karena Cindy bingung harus menjawab apa pertanyaan Flow tadi. Karena semua yang sedang terjadi, sebenarnya Cindy tentu saja sudah mengetahui itu dari Kendrick, termasuk salah satu ponsel Kendrick yang dibawa oleh Flow.
"Iya Tante, Tante hafal banget ya, hehe maaf Tante, itu terpaksa Flow pinjem karena ponsel Flow masih disita sama Kak Devon".
"Devon??".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Teen FictionQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...