My Uncle Evans Geraldo

BAB 43 • Jogja

Pukul 9 pagi  Jason bersama dengan Flow yang sudah ijin pada mama dan papa nya, mulai bersiap dan segera masuk kedalam mobil. Jason melajukan mobilnya ke showroomnya.

Flow terlihat cantik dengan dandanan naturalnya serta ootd yang casual. Namun Flow terlihat memilih diam mengamati kearah depan. Jason menggenggam tangan jemari Flow setiap Ia tak sedang mengendalikan persenelng mobilnya. Flow hanya sekilas menoleh kearah Jason dan tersenyum.

Sampai Showroom, disana Edward juga Gio sudah siap dan menunggu Jason. Mobil yang akan diantar pada customer ke kota jogja.

Jason dan Flow lebih duli turun menyapa Edward dan Gio yang sudah berdiri didepan mobil yang akan mereka bawa kejogja.

Jason : " Gimana?? aman???".
Edward : " Aman sulaiman haha.. udah oke semua".
Gio : " Yok gass.. buru liburan kita disana haha".
Jason : " Heh.. gua niatnya mau buat Bee gua senang ya, kok malah elo yang kegirangan hmm??".
Gio : " Haha.. udah lama jas kagak maen-maen gitu haha".

Flow masih saja sering diam dan suka melamun. Jason mendekati Flow lalu mendekap Flow dengan tangan kanannya. Flow menoleh kearah Jason.

Jason : " Gosah sedih-sedih lagi, gua cium disini lho?? haha".
Flow : " Kak Jason apaan sii hmm".
Gio : " Aduh bakal kenyang ama kebucinan kita edw".
Edward : " Dih kita, eLo aja dah haha".
Jason : " Udah lah.. ayo berangkat hmm, udah pada bawa baju ganti kan kalian".
Gio : " Uda dungs".
Edward : " Udah tho, dobel malahan haha".
Gio : " Kenapa cuma sehari sii Jas?? 2 atau 3 hari gitu kek, nanggung".
Jason : " Kerja broo kerjaaa hmmm".
Gio : " Iya juga sii".
Edward : " Dah lah ayo tho".

Mereka masuk kedalam mobil dengan posisi masing-masing. Jason dengan Flow berada didalam 1 mobil milik Jason, sedangkan Edward dan Gio berada didalam 1 mobio yang akan diantar ke customer dikota jogja.

2 mobil itu melaju bersamaan dan selalu dengan posisi antara depan dan belakang.

Jason memutar musik dimobilnya agar tak begitu hening.

Jason : " Bee..??".
Flow : " Iya kak??".
Jason : " Janji ya, gosah sedih-sedih lagi, lupain gosah lagi diingat dan difikirin".
Flow : " Iya, Bee akan coba kak".
Jason : " Kamu tidur aja dulu Bee?? nanti Gua bangunin".
Flow : " Iya nanti kalo Bee ngantuk, Bee tidur kak".
Jason : " gosah lagi diingat, sini.. manja-manjaan aja sama gua Bee".
Flow : " Gimana mau manjaan, kak Jason masih nyetir hmm".
Jason : " Iya ya... haha... yaudah , canda aja kita hmm??".
Flow : " Emmm".
Jason : " Emmm jugaaa".
Flow : " Hih kak Jason haha".
Jason : " Naaaah gitu dong ketawa".
Flow : " Tapi kalo ketawa gak ada sebab, bahaya kak".
Jason : " Iya pasti laaah".

1 jam berlalu..

Flow : " Kak..".
Jason : " Kenapa Bee??".
Flow : " Bee haus kak".
Jason : " Mampir di Rest Area dulu kita ya??".
Flow : " Mau kak".
Jason : " Bentar ya.. sebentar lagi diujung sana ada rest area kok".
Flow : " iya kak".

Setelah sampai direst Area, Mobil Jason dan Mobil yang dikemudikan oleh Gio berhenti dan mereka turun bersamaan. Edward dan Gio berjalan mendekati Jason juga Flow.

Gio : " Pas dah.. haus gue".
Edward : " Ho'oh".
Jason : " Ayo buru beli minum trus lanjutin perjalanan, udah ditunggu soalnya sama customernya disana".
Gio : " Yok gass".

Jason menggandeng Flow dan menggenggam jemari Flow. Flow tak menolaknya. Mereka masuk ke minimarket dan saling membeli minuman yang mereka mau. Setelah itu mereka kembali kedalam mobil masing-masing. Setelah sempat meminum minuman itu, Jason kembali melajukan mobilnya, begitu juga dengan mobil yang dibawa Gio.

kurang lebih 2,5 jam, akhirnya mereka sampai dikota Jogja, namun mereka masih menempuh perjalanan menuju ketujuan keberadaan customer itu.

Akhirnya mereka sampai diperumahan yang terlihat elite.