Hari dimana yang sudah Flow tunggu-tunggu telah tiba. Kini keluarga Flow sudah berada dibandara dengan diantar sang sopir.
Flow terlihat sangat ceria dan senang sekali. Jason, robert dan reina begitu bersyukur, keceriaan dan senyuman Flow kini bisa mereka lihat lagi.
Semua proses pemberangkatannya berjalan dengan lancar. Bahkan Flow sempat mengunggah foto nya di sg nya. Foto itu ada yang hanya berdua dengan Jason, ada juga yang berempat bersama.
Sg Flow, tentu saja dilihat oleh Evans.
Evans : " Mau kemana mereka semua?? kok seperti sedang ada dibandara".
Evans terdiam.
Evans : " Mungkin ini cara bang robert hibur dan jauhin Flow saat tanggalnya pertunangan gue diadakan, tapi sayangnya, pemikiranmu salah bang.. ".
Evans menggerutu sendiri.
***
Setelah sampai di Paris, mereka berempat lebih dulu segera menuju kesebuah Hotel yang sudah Robert pesan lewat online.
Flow terlihat sangat menikmati pemandangan sekitar. Jason seringkali menggenggam jemari tangan Flow. Flow sama sekali tak menolak. Bahkan , saat Jason menggenggam jemari tangannya, Flow menoleh sekilas kearah Jason dan tersenyum. Jason pun membalas senyuman Flow.
Sampai di Hotel, setelah robert mengambil 2 kunci kamar hotel itu, mereka berempat segera naik keatas dengan menggunakan lift dihotel itu.
Flow sekamar dengan Jason, sedangkan Mama dan papa mereka pun sekamar dan beda kamar dengan Jason juga Flow.
Jam makan siang tiba, mereka kembali memasuki lift menuju kelantai dimana itubadalah restoran di hotel itu.
Sampai disana mereka berempat seperti yang lainnya, mulai sibuk mengambil dan memilih makanan yang mereka mau dan sukai. Lalu mereka duduk bersama dan makan bersama sambil saling mengobrol.
Robert : " Gimana Flow?? senang??".
Flow : " Senaaaang banget pah, makasii ya pah.. mah".
Robert : " Iya, sama-sama sayang".reina hanya tersenyum gemas pada Flow.
Flow : " Pah.. Flow kesana bentar ya, kayaknya ada puding enak, mama , papa, kak Jason mau??".
Reina : " Kamu ambio sendiri aja sayang kalau pengen, papa kalo mau, nanti biar mama yang ambilkan".
Flow : " Okee mamah, kak Jason??".
Jason : " Seporsi aja sama Lo ya, haha".
Flow : " Boleeh.. nanti aku banyakin kak pudingnya, haha".Flow berjalan dengan semangatnya dan menoleh kesana kemari tanpa fokus melihat sekitar. Tak sengaja Flow menyenggol seorang laki-laki yang sedang membawa 1 cangkir teh panas.
" Aaaaaawhhhh!!".
Flow terkejut bukan main.
Flow : " Eh... maaf.. maaf .. maaf..".
" Aaaahh!! sial!! tumpahin jas gue tehnya!!!".
Flow : " Iya, maaf.. sekali lagi maa..".
" Punya mata dipake kenapa sii!!! jalan selebar ini masih aja srempet orang!!".
Flow : " Eh... masnya orang indonesia juga ya".
" Kenapa emangnya!!! masalah buat Lo!!! ini oanas bego!!!".
Flow : " Hih!!! mas!! kan aku udah minta maaf!!!!".
" Bisa gak??? maaf nya Lo bersihin Jas gue!!".
Flow : " Mau bersih ?? buang aja jasnya?? bersih kan sejas-jasnya sekalian??".
" Heh !! lancang aja Lo ya jadi cewek!!".
Flow : " Heh mas!! aku uda coba sopan dan minta maaf ya sama kamu!! tapi kamunya nyolot!!".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Novela JuvenilQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...