Akhirnya tiba waktunya pertunangan antara Flow dan Evans terlaksana. Acara itu cukup dibuat meriah dan berada disebuah hotel. Tamu yang menghadiri itu tidak lain adalah tamu dari kedua Orang Tua Flow yang terpilih, serta rekan bisnis Beliau dan juga rekan bisnis Evans. Flow juga mengundang beberapa temannya yang tidak lain adalah sahabat lamanya. Fernand dan Devon juga hadir karena memang Flow telah mengundang mereka. Sedangkan dari keluarga Robert dan Evans hanya ada Helena bersama Suami dan anaknya yang datang. Kedua Orang Tua Evans yang juga merupakan kedua Orang Tua Robert tidak ada hadir karena Robert dan Evans memang tidak ada mengundang Beliau. Robert khawatir, kedatangan Beliau terutama Papa nya akan membuat acara itu terganggu karena Papa mereka yang tak lain adalah Opa nya Flow tidak menyetujui pertunangan itu karena setahu Beliau, diantara keduanya ada ikatan saudara. Jason sendiri memilih berdiri agak jauh jaraknya dari Flow ditemani Gio dan juga Edward.
" Sial, gak tahu kenapa, liat mereka bahagia, menyaksikan pertunangan mereka, rasanya hati Gua sakit banget". Gerutu Jason didalam hatinya saat Ia melihat diantara Flow dan Evans sudah saling berhadapan karena tuntunan acara yang dibawakan oleh Mc diacara itu.
Flow terlihat sangat cantik dengan gaun dressnya yang begitu terlihat memukau. Dandanan Flow tidak terlalu mencolok bahkan tatanan rambut Flow juga tidak begitu berlebihan. Namun justru itu semua membuat Flow yang wajahnya terlihat manja menjadi berbeda, sangat cantik dan nampak lebih dewasa.
Acara sampai pada saatnya keduanya saling bergantian memasang cincin dijari manis masing-masing. Moment itu tentu saja ada bagiannya yang merecord keseluruhan acar dari awal hingga akhir nanti. Selain itu ada sahabat juga lainnya ikut merecord disaat tertentu mengabadikannya di ponsel mereka.
Cincin sudah sama-sama terpasang sempurna dijari manis Flow juga Evans. Tepuk tangan para tamu membuat suasana semakin renyah dan meriah. Evans dan Flow saling memandang dan tersenyum. Flow sangat merasa bahagia karena pada akhirnya Ia terikat dengan seseorang yang Ia inginkan dan berniat serius kepadanya.
Setelah beberapa menit kemudian, Mc tersebut mempersilahkan para tamu untuk menikmati hidangan-hidangan yang ada dan sudah tersedia disana. Flow dan Evans berdiri diantara kedua orang tua Flow dan ada juga Helena yang ikut senang karena melihat Evans adik kandungnya bisa bahagia dan mendapatkan dambaan hatinya. Cindy datang bersama dengan Fernand dan juga Bryan. Mereka bertiga langsung mendekati Flow dan Evans karena sejak datang mereka belum sempat menemui kedua calon manten itu karena memang mereka bertiga datang terlambat.
" Hai Cantik???". Sapa Cindy pada Flow.
" Eh, Tante Cindy????". Ucap Flow dengan nada terkejut lalu memeluk Cindy karena memang Cindy lebih dulu ingin memeluknya. kemudian mereka saling melepas pelukan itu.
" Panggilnya jangan Tante dong? memangnya Aku setua itu ya Flow??". Ucap Cindy dengan senyumannya.
" Eh, hehe, emm panggil apa dong?? Ci Cindy , bolehkah??".
" Naah itu lebih enak didengar hehe".
Flow dan Cindy saling tersenyum. Kendrick menyapa Evana dan mengobrol dengan Evans disebelah Flow dan Cindy.
" Ciee akhirnyaa, emang ya, kata-kata kalau Jodoh gak akan kemana itu ada benarnya, trus jodoh Aku kemana dong??".
" Haha, yang sabar ya Bryan?? mungkin jodohnya Kamu masih dijaga sama orang, hihi". sahut Flow sambil terkekeh kecil.
" Aah Lo Flow, awas ya , bukannya doain yang baik gitu buat Gue malah gitu".
" Canda Bry astaga, hihi".
" Iya iya, yang udah ada pawangnya, Canda terosss, haha".
" Dasar Bryan hmm". Celoteh Flow.
Jason hanya bisa mengamati kebahagiaan Flow dari seberang. Jason masih saja berdiri ditemani Gio juga Edward. Mereka bertiga memakan cemilan tanpa berpindah tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Uncle Evans Geraldo
Teen FictionQueenbee Flowren Agranella William. Ia adalah Wanita bertubuh imut dan berparas cantik yang sangatlah beruntung karena begitu banyak yang sayang padanya. Flow mempunyai wajah blasteran kebule-bulean dan mempunyai lensa mata bewarna coklat kocak. Waj...