ARES 22

1.6K 137 10
                                    

Seluruh sudut pintu dan jendela di rumah Adithama dikunci. Ia tidak ingin memberikan Adithama kesempatan keluar dari rumah barang selangkah saja. Bukan maksud Noah mengekang Adithama. Ia tau semua kenakalan ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan oleh kesalahan Noah sendiri. Noah tidak ingin Adithama semakin berontak dan menyakiti orang lain.

Bagaimana ini bisa menjadi kesalahan Noah? Apa yang sudah Noah lakukan pada Adithama? Sampai-sampai Adithama yang dulu selalu bersikap baik kini menjadi seorang berandalan?

Kalau menengok kembali ke beberapa tahun silam. Hubungan percintaan terlarang sesama lelaki antara Adithama dan Noah diketahui oleh Tomo, almarhum ayah Adithama. Sebagai seorang pebisnis besar, tentu Tomo malu memiliki seorang anak cacat, penyuka sesama jenis. Sehingga Noah pun harus dinikahkan dengan seorang gadis yang sama sekali tidak ia cintai dan tinggal di luar negri.

Semenjak itulah Adithama berpikir, Noah tidak lagi mencintainya, bahkan Noah meninggalkannya dan menikah dengan wanita lain. Adithama tidak tau kalau semua drama itu adalah rencana sang ayah, yang ia tau hanyalah Noah meninggalkannya, itu saja.

”Ad.. Kakak masuk..” seru Noah dari luar sambil membawa kotak P3K. Kemarin sehabis dari kantor polisi, Adithama langsung masuk ke kamar, dan tidak keluar sama sekali sampai saat ini. Luka-luka Adithama belum diobati, Noah khawatir kalau nantinya akan menjadi infeksi.

Noah duduk di samping Adithama, sedangkan Adithama membelakangi Noah. Pertama Noah ingin membersihkan luka di bagian kaki. ”Kakak udah cere sama istri kakak Ad,” seru Noah. Hah, atas dasar apa Noah berkata seperti itu pada Adithama? Ingin kembali dengan Adithama lantas mengatakan dirinya sudah bercerai?

Adithama diam. Ia geram. Ia merasa seperti pengemis cinta saja. Padahal bukan itu maksud Noah. ”Hubungan kita dulu sebenernya papa udah tau,” ucap Noah sambil mengoleskan salep luka di kaki Adithama yang memerah, setelah sebelumnya ia bersihkan dengan antiseptik.

Adithama mulai menajamkan pendengarannya. Apa? Ayahnya mengetahui hubungan Adithama dan Noah dulu itu? Bagaimana bisa? ”Kakak juga nggak ngerti gimana papa bisa tau semua itu, yang jelas, kakak nikah bukan karena udah nggak sayang ato mau ninggalin kamu.”

Adithama menoleh sedikit. Lalu, ia kembali diam seperti semula. Noah sudah selesai mengobati di bagian kaki. Kini giliran di bagian wajah. ”Lu brengsek,” seru Adithama. Ia melemparkan pandangannya ke lain objek. Sedangkan Noah menatapnya lurus. Noah mengerti. Adithama butuh waktu untuk menerima semua ini salah ataupun benar.

”Hmm kakak emang brengsek,” sahut Noah membenarkan. Adithama mengernyitkan alis menahan perih di pipi dan sudut bibir. Beruntung Adithama ikut tawuran di saat libur sekolah. Sehingga pihak sekolah tidak tau menaungi tentang hal ini. Mungkin juga Noah sudah memberi sejumlah uang kepada pihak kepolisian supaya informasi Adithama yang sempat masuk ke kantor polisi itu dijaga kerahasiaannya.

”Percaya ato nggak.. Kakak nggak pernah sekali pun nyentuh mantan istri kakak..” ucap Noah lalu menatap Adithama. ”Liat kakak Ad,” seru Noah. Adithama tidak bergeming jua. Untuk apa Adithama menuruti perintah Noah? Memangnya Noah siapa?

Noah menghela nafas. Ia pun meletakkan kotak P3K itu di nakas. ”Kakak masak dulu, nanti kamu ke bawah ya?” ucap Noah lalu mengecup pucuk kepala Adithama. Noah pun keluar kamar. Meskipun bertahun-tahun telah berlalu, tetap saja rasa cinta dan sayang Noah pada Adithama tidak berubah. Sampai kapanpun tidak akan pernah berubah.

Keanu masuk ke dalam sebuah club malam. Ia bertos ria dengan siapa saja yang berselisihan dengan dirinya. Keanu juga tidak segan-segan memberikan kecupan manis di bibir pada beberapa wanita yang ada disana. Ini bukan berarti Keanu ada hubungan khusus, melainkan bentuk sapaan biasa saja.

Ares [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang