ARES 87

991 54 1
                                    

Ini style Ares pas ketemu Keanu, dan warna rambutnya persis kek di foto ini, yak!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini style Ares pas ketemu Keanu, dan warna rambutnya persis kek di foto ini, yak!

***

Dama ia bukanlah senja yang berganti malam. Tak perduli hujan atau pun panas ia kan tenggelam oleh dama nan dalam. Tak perduli jika dihamparkannya rumput-rumputan nan hijau, ia hanya memilih bumi berbatuan tuk berpijak. Tak perduli jika terdapat sejuta mentari menyinari, ia hanya memilih lampu yang temaram. Keanu pun mendekapnya dari belakang sesaat setelah masuk ke dalam apartemen. "Lep-lepasin, Ke," ucap Barra. Keanu tak bergeming, dan malah semakin mempererat dekapannya. Keanu benar-benar sedang menahan tawanya tanpa Barra tau.

"Gue pengen meluk lu kek gini," ucap Keanu seraya memberi kecupan di lehernya.

"Lep-pa-sin gue!" ucap Barra ketus seraya berusaha berontak.

"Lu musti gue kasih pelajaran, Bar," ucap Keanu.

Sejurus kemudian ia pun menggendong sang istri menuju kamar. Keanu pun langsung merebahkan tubuh Barra di atas ranjang, lalu menarik selimut hingga menutup seluruh badan. Di dalam sana Barra meronta-ronta, sedangkan Keanu ingin dipenuhi hasratnya yang mulai bergejolak sejak tadi. Barra sampai-sampai menendang lutut suaminya sendiri saking kesalnya. Tak pernah terbayangkan olehnya betapa indahnya berbagi kehangatan setelah pernikahan. Tak perduli jua seberapa pun perihnya liangnya-pun tak membuatnya jera.

Suatu aturan atau pun hukum tak hanya ada pada susunan di suatu negara, tetapi juga pernikahan. Barra bukannya tak tau, melainkan hanya ingin tau, dan mencoba menjawab rasa penasarannya. Barra pun menoleh sejenak tuk memastikan apakah Keanu benar-benar tertidur atau tidak. Barra pun memunggungi sang suami yang tengah tertidur pulas setelah memastikan jikalau Keanu benar-benar telah tertidur. Barra pun menghembuskan nafas lega.

Selanjutnya ialah memeriksa isi dari hp Keanu. Dilihat dari bagaimana teriakan para gadis sampai janda-yang begitu mengelu-elukan sosok suaminya-pun membuatnya dilanda rasa penasaran. Barra sama sekali tidak ada niatan tuk menuduhnya yang tidak-tidak. Lalu, ia pun pelan-pelan membuka satu aplikasi ke aplikasi lain hingga ia pun menemukan aplikasi chat berwarna hijau. Barra mengerutkan alis. Bagaimana bisa orang seterkenal Keanu tidak ada satu pun obrolan dengan perempuan lain? Uh, jangan sampai! Barra hanya sedang salah mengira saja. "Dinda?" batinnya seraya membuka isi dari chat antara Dinda dan Keanu.

"Keanu! Pasti ulah lu, kan? Gue kehilangan beasiswa gue?! Jawab, Pe!"

"Lu orang terjahat yang pernah gue temuin, Ke."

"Jangan karna status lu yang anak orang kaya lu malah seenaknya!"

Keanu pun membuka matanya perlahan. Tiada niat di hatinya tuk menghentikan aksi sang istri yang tengah memeriksa hp miliknya hingga akhirnya Barra pun membalikkan badannya dengan mata terbelalak terkejut. Keanu menatap kedua matanya lurus dan hampir tidak berkedip sama sekali. Hal apakah yang telah terjadi tanpa sepengetahuannya? Hal apakah yang disembunyikan oleh Keanu dari dirinya? Hal apakah yang membuat Keanu begitu melindungi Ares sampai-sampai ia menggunakan kepuasannya untuk memerintahkan pihak sekolah agar mencabut beasiswa gadis bernama Dinda?

Ares [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang