Prolog -0-

174K 5.3K 39
                                    

Jika yang sempurna saja tak cukup
Bagaimana aku yang tak sempurna ini mau membuatnya cukup?
-Binar Swastika-

Binar sudah terbiasa hidup bergantung pada kursi roda semenjak umur sepuluh tahun. Sejak saat itu kepribadiannya berubah, tak ada ada lagi keceriaan dan tawa, yang ada hanya kesedihan. Mimpi menjadi seorang atlet pun kandas karena satu tragedi paling mengerikan di hidupnya.

Namun semua penderitaan itu ternyata masih kurang hingga takdir mempertemukannya dengan Faisal, pria tampan dan kaya raya namun memiliki segudang sifat buruk.

Faisal melamar nya untuk menjadi istri keempat pria itu, Binar berusaha menolak namun keluarganya tak mau mendengar.

Sudah lumpuh, menjadi istri keempat,  hanya pemuas nafsu suami, dibenci oleh tiga istri Faisal lainnya, dan dihina karena fisiknya. Selengkap itulah penderitaan Binar.

[][][][][][][][][][][][][][][][][]

Katanya Tuhan tak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan manusia menerima cobaan itu, tapi kenapa Tuhan terus memberikan cobaan pada Binar tanpa henti padahal Binar sudah lelah dan tak tahan lagi.

Gadis cantik dengan rambut sebahu dan memiliki mata indah berwarna kelabu itu bernama Binar Swastika. Nama yang indah dan sesuai dengan kecantikannya. Namun tidak seindah dengan takdirnya.

Binar sudah duduk di kursi roda selama tujuh belas tahun hidupnya, semenjak umur sepuluh tahun. Setelah lumpuh, Binar tak memiliki harapan dan mimpi lagi dalam hidupnya karena tak ada yang bisa diraih saat dirinya cacat. Memutuskan menjauh dari orang sekitarnya dan jarang keluar rumah, Binar yang dulunya adalah anak perempuan yang ceria dan selalu membuat orang di sekitarnya tertawa dengan tingkah lucunya, kini menjadi gadis pendiam dan pemurung.

Sekejam itulah takdir mengambil mimpi Binar yang ingin menjadi atlet lari, masih teringat jelas saat ia mengalami cidera saat berlari hingga salah satu tulang kakinya patah sehingga ia tak bisa berjalan lagi untuk selamanya.

"Nona, ini sarapannya."

Lamunan Binar akan masa lalunya langsung berhenti saat mendengar suara pembantunya yang hanya bertugas melayani kebutuhannya saja. Selemah itu Binar hingga butuh orang lain untuk membantunya dalam melakukan segala hal. Tak ada suara untuk membalas ucapan pelayan itu, yang ada hanya tunjukan tangan ke arah meja.

Pelayan itu mengangguk mengerti lalu meletakkan nampak di atas meja dan pamit pergi. Setelah kepergian pelayan itu, Binar tak langsung memakan sarapannya dan memutuskan keluar kamar untuk melihat sudah sejauh mana persiapan pernikahannya.

Jangan bayangkan bahwa ini adalah pernikahan yang dilandasi cinta, pernikahan ini adalah pemaksaan, bahkan Binar malu mengakui dirinya akan menikah. Bukan tanpa alasan Binar bersikap seperti itu, pria yang akan dinikahinya adalah pria beristri tiga berarti Binar akan menjadi istri keempat.

Kenapa Binar setuju untuk menikah dan kenapa keluarganya tak menolak pernikahan ini?

Jawabannya sangat sederhana, keluarganya sudah lelah mengurus dirinya yang cacat dan tak mau lebih lama lagi menampungnya sehingga melemparnya ke pria beristri tiga.

"Kak Binar, akhirnya kau keluar dari kamar juga, lihat semua persiapan ini, pernikahanmu akan sangat mewah. Faisal tak ingin pernikahan yang sederhana, sepertinya dia sangat mencintaimu dan ingin membuatmu takjub."

Lefiya Swastika, adik dari Binar menghampiri Binar dengan raut wajah bahagia lalu bercerita panjang lebar. Dulu Binar pun seceria Lefi sebelum tragedi paling mengerikan dalam hidupnya itu terjadi. Lefi sendiri tak mempermasalahkan kakaknya yang hanya diam dan merespon apapun, bahkan raut wajah kakaknya sangat datar, ia sudah biasa akan hal itu karena ia mengerti semua kesedihan kakaknya.

"Besok kau akan menikah, Kak. Hanya tersisa aku bersama Ayah dan Mama di rumah ini, kau akan pergi ke rumah suamimu seperti Kak Aruna. Aku harap kau bahagia dengan pernikahan ini, Kak. Sama seperti Kak Aruna."

Binar memiliki seorang kakak juga. Ucapan Lefi membuat Binar teringat akan kakaknya yaitu Aruna. Kakaknya bekerja sebagai model dan menikah dengan aktor tampan nan baik bernama Jarvis. Mereka menikah atas cinta dan sekarang hidup bahagia. Mana mungkin pernikahan terpaksa ini bisa disandingkan dengan pernikahan penuh cinta dan kebahagiaan milik kakaknya. Binar tahu jika adiknya hanya mencoba membuatnya merasa lebih baik walaupun tak berhasil.

"Tinggalkan aku sendiri, Lefi."

"Baik, Kak. Jika kau butuh sesuatu katakan saja padaku."

Lefi terpaksa pergi dari hadapan kakaknya karena tak mau membuat kakaknya marah. Sekarang hanya tinggal Binar di lantai dua yang kini sedang melihat betapa sibuknya semua orang mempersiapkan penderitaannya.

"Sangat menyedihkan hidupku. Setelah tak bisa jalan, aku akan menghabiskan sisa hidupku dengan pria hidung belang dan hidup bagai di Neraka."

Binar tak mampu lagi melihat semua ini dan menggerakkan kursi rodanya masuk ke dalam kamar. Entah bagaimana nasibnya setelah menikah nanti, terlebih ia masih tak memahami alasan suami sempurnanya itu memilihnya sebagai istri keempat padahal tiga istri Faisal memiliki semua kualitas yang diinginkan semua pria, seperti cantik, cerdas, berasal dari keluarga terhormat, dan yang paling penting sempurna fisik. Apa yang dilihat dari Faisal pada diri Binar yang bahkan untuk jalan saja tak mampu? Mungkin pria itu ingin bermain-main lalu akan meninggalkannya setelah bosan dan mencari istri lainnya.

Jika tiga istri Faisal tak bisa membuat pria itu setia, bagaimana bisa perempuan cacat membuat Faisal setia dan berubah? Sangat mustahil. Binar hanya butuh menunggu sebentar saja setelah menikah maka Faisal akan sadar kesalahannya telah memilih Binar sebagai istri keempat.

Faisal Khasan, bukan pria tua, gendut, berkumis, dan jelek seperti pria beristri banyak di luar sana. Faisal adalah gambaran pria idaman semua perempuan. Memiliki paras wajah yang tampan, hidung mancung, tatapan mata tajam, garis wajah tegas, tinggi, kaya, cerdas, dan sukses. Namun tak ada yang sempurna di Dunia ini, begitu pun dengan Faisal. Faisal adalah pria tak setia, terbukti Faisal memiliki tiga istri dan ingin menikah lagi, lalu saat kedatangan Faisal ke rumah untuk melamarnya, Binar bisa melihat betapa arogan, dingin, dan kasarnya calon suaminya.

[][][][][][][][][][][][][][][][][][]

Tangerang, 13 September 2021

Istri TerakhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang