Kembali ke hari menyedihkan tujuh tahun silam.
Kecelakaan Langit mengubah hampir seluruh kehidupannya di masa depan. Langit lebih banyak duduk melamun, mengurung di kamar. Pun berada di depan pagar menatapi hujan turun. Dia tidak tertarik dengan indahnya─masa kecil. Langit, anak kecil itu lebih tertarik dengan gelapnya kamar, menyendiri di sudut, memangku nasib kedua kakinya.
Sepulang perlombaan lari di luar kota, sore menjelang malam, matahari telah terbenam, menyaksikan awan gelap menggulung naik. Sambar petir menyala. Evie yang berada di depan kemudi tengah bercakap-cakap ria dengan Langit akan kemenangan yang diperoleh, berseru senang, bercanda gurau. Dengan senyuman terukir di bibirnya, Langit meminta hadiah karena menang, juara pertama lomba lari. Mereka asyik sekali. Tak henti-henti Langit berceloteh. Langit sangat lucu dan polos saat itu.
Akibatnya, wanita selaku ibu tiri Langit itu tidak konsentrasi─fokus terhadap jalanan. Truk besar dari arah berlawanan berlaju kencang persis di kelokan tajam.
BRAK
Mobil yang kemudi lantas menabrak kuat. Truk besar yang entah mengapa dapat berlalu lintas saat itu menghantam keras bagian depan mobil. Sekejap, jatuh ke dalamnya jurang. Yah, di sisi kanan adalah jurang terjal. Bukit-bukit dengan pemandangan indah di pagi hari saat menyaksikan sunrise. Nahas. Tergelinding, terpelanting, kaca depan hancur-sehancurnya. Detik itu, Evie masih dapat mendengar teriakan Langit memanggilnya, anak itu ketakutan. Mama! Tetap bersamaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seul, Love & Youth
Ficción GeneralSeul, Love & Youth oleh Bila March| Bercerita tentang seorang gadis remaja bernama Senja Ulanni. Gadis remaja yang menghabiskan masa mudanya bersama orang-orang tersayang. Senja bertemu dengan seorang cowok bernama Duta Langit R, sosok yang memiliki...