ㅡ HER ㅡ ✓

ㅡ enam

"kok gue gak bareng ayang rosé sih? kak Ji jangan pisahin aku sama ayangku," protes Lisa mendramatisir keadaan. Mereka lagi ruang tengah villa buat pembagian kamar.

Wendy dan Lisa
Joy dan Rosé
Jennie dan Jisoo
Seulgi dan Yoohyeon
serta Irene yang sendirian di kamar utama.

"bacot banget ya lo Lisa, tau gini ogah gue ajak lo" gerutu Jennie kesal.

gak tau ya apapun yang berhubungan sama Lisa dia kesel aja bawaannya.

"halah lo ngomong gitu enak karena bisa asoy sama kak Ji kan?" cerocos Lisa bikin wendy mendelik bete lalu menarik kerah belakang baju Lisa untuk jalan ke kamar mereka tapi ditolak sama mahasiswa ekonomi itu.

"eh tangan jomblo lepasin dulu dong, ini gue mau bawain koper pacar dulu elah" kata Lisa yang udah pegang koper Rosé.

"serah lo deh Lisa" kata wendy bodoamat lalu jalan ke kamarnya. dia emang cuma bawa tas biasa karena katanya lebih praktis beli aja disini pakaian.

"kamu gak keberatan bawa koper aku juga?" tanya rosé yang niat bantuin sang pacar yang seret kopernya tapi di tolak sama Lisa.

"ini tugas aku sebagai pacar kamu yang urus berat-berat gini" kata Lisa percaya diri.

"oh yaudah, sekalian Lisa koper gue juga ya. kan gue sepupunya cewek lo jadi lo harus nurut sama gue oke?" kata Joy yang ngasih kopernya gitu aja sama Lisa lalu jalan ke kamar dia dan Rosé.

"Joy terbuat dari apasih sayang? kok muka angel kelakuan setan ya?" tanya Lisa sebel

"GUE BISA DENGER LO YA MANOBAN!" teriak Joy bikin mereka yang tersisa di ruang tengah tutup telinga.

Irene liat adek-adek tingkatnya dulu sebelum meraih koper miliknya, "oh iya kalo kalian mau makan, di dapur udah ada beberapa bahan. silakan digunakan sesuka kalian" ucap irene lalu pamit ke kamarnya dengan kopernya yang agak besar itu.

seulgi yang niat mau bantuin malah gak jadi karena tepukan gak santai dari Jisoo yang mukanya keliatan serius, "abis lo bersih-bersih, temuin gue di taman belakang" ucap Jisoo bikin alis seulgi mengkerut. tapi yaudah bodo amat deh yang penting dia mau istirahat dulu.

Mereka memasuki kamar masing-masing. Yoohyeon lagi jongkok bongkar pakaiannya dan seulgi tiduran telentang di atas kasur memejamkan matanya. yoohyeon yang liat katingnya begitu merasa lucu aja karena seulgi di klub dance terkenal dengan kharisma nya yang bikin dia populer walaupun seulgi gak sadar akan itu.

"kak gak mau ganti baju dulu?" tanyanya pelan takut mengganggu seulgi yang kayaknya tidur.

"Lo duluan deh, gue mau tidur sebentar" kata seulgi membuat Yoohyeon mengangguk lalu pergi ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

setelah pintu kamar mandi tertutup, seulgi membuka matanya lalu mengangkat jari tangan kirinya ke atas. kejadian saat pesawat landing tadi terus berputar di otaknya.

Irene yang ketakutan dengan wajahnya yang pucat serta tangan dinginnya membuat sesuatu dalam hati seulgi merasa aneh. seulgi mengizinkan lengan kanannya untuk dipeluk irene serta tidak masalah irene meremas jari-jarinya. entah kenapa seulgi merasa ingin melindung gadis itu.

"eh? aku mandinya lama ya kak?" tanya Yoohyeon karena seulgi cuma liatin jari tangannya bikin seulgi kaget lalu menurunkan tangannya kembali.

"iya lama banget kek siput" balas seulgi mendudukkan dirinya karena ponselnya bergetar, nama Jisoo-tan muncul di layar itu.

"beneran kak? maafin aku ya" kata Yoohyeon gak enak karena mengira dia terlalu lama mandi bikin seulgi ketawa. ekspresi Yoohyeon itu lucu menurutnya.

"duh lo kenapa sih gemesin banget kek big puppy wkwkwk" kata seulgi mengacak-acak rambut Yoohyeon yang agak basah bikin cewek itu menunduk malu. "eh gue mau nemuin jisoo dulu, lo kalo laper turun aja ke bawah atau gak telepon gue," kata seulgi mengangkat ponselnya.

"oh iya, jangan pergi jauh-jauh tanpa gue atau anak-anak sini. entar lo ilang okay?" kata seulgi dibalik pintu dan di jawab anggukan sama yoohyeon.

selepas seulgi pergi, Yoohyeon mendudukkan dirinya di kursi pinggir kasur mereka. gadis itu memegang pipinya yang memanas karena ulah kang seulgi.

"bisa meledak jantung gue kalo kak seulgi manis terus gini" katanya pelan. "yoohyeon duh" katanya lagi lalu menggelengkan kepala salah tingkah.

"sorry ya Chu walaupun lo cantik, gue tetap gak mau sama cewek" kata seulgi duduk disamping jisoo yang melotot liat dia.

"apalagi mau nikung jennie yang baik dan bucin mampus itu, gak dulu deh" sambung seulgi lalu mendapat tabokan keras di bahunya dari Jisoo.

"mulut lo sembarangan kalo ngomong ya bajingan"

"iya makasih ketua bajingan" cicit seulgi asal. "ada perlu apa lo sama gue dayang sumbi?" tanya seulgi menyilangkan kakinya lalu minum teh milik Jisoo.

"lo ada masalah ya sama kak Irene?" tanya jisoo pelan bikin seulgi kaget. dia nunggu jisoo lanjutin omongannya.

"gue liat akhir-akhir ini lo keliatan banget jaga jarak sama sepupu gue itu, dia bikin kesalahan atau lo nya yang kurang ajar?" tanya jisoo serius. seulgi yang dengernya tersenyum remeh, dia kurang ajar wkwkw.

"gak ada apa-apa Chu, lo taukan gue emang gak deket sama kak irene" jawabnya santai membuat jisoo menoleh ke arah seulgi.

"iya gue tau, tapi seulgi dengan lo jauhin dia akhir-akhir ini.. Gue bertanya-tanya, kenapa? Karena ya itu ketara banget seul," kata Jisoo menghela napas, "gue emang gak kenal lo lama kek wendy, tapi seulgi apapun yang lo pikirin tentang sepupu itu semua ada alasannya" kata jisoo menatap seulgi serius.

seulgi mengerutkan dahinya bingung.

"apaan sih Chu, lo gak cocok serius gini" kata seulgi mengalihkan topik karena dia gak mau bahas tentang irene.

"Gosip yang lagi hot sekarang itu gak bener, kak irene gak gitu orangnya. percaya sama gue" kata Jisoo tiba-tiba dan seulgi pura-pura ketawa biar gak canggung. karena baginya apa untungnya dia tau atau gak karena yang pasti dia liat sendiri hari itu Irene dan Pak Donghae ciuman. dan gak mungkin seulgi ngasih tau jisoo itu kan?

"eh chu balik ke dalem yuk, kasian Yoohyeon gue tinggal sendirian. keknya tuh anak laper deh" kata seulgi berdiri dari duduknya bersiap buat pergi.

"lo kayaknya makin dekat ya sama Yoohyeon" perkataan jisoo membuat seulgi berhenti melangkah lalu memutar tubuhnya menghadap Jisoo yang juga ikutan berdiri.

"seperti yang lo liat, anaknya lucu gitu. big puppy" kata seulgi senyum tapi gak dengan jisoo yang pasang muka datar mengingatkan seulgi pada irene.

"jaga hati lo seul. lo kalo emang straight to the point, jangan plin plan" kata Jisoo datar lalu berjalan mendahului seulgi begitu saja membuat seulgi menggaruk lehernya tak gatal.

tingkah jisoo bener-bener aneh hari ini menurutnya. biasanya jisoo selalu konyol atau gak ngajak dia ribut mulu. tapi sejak semalem jisoo bener-bener aneh.

"mungkin mabok pesawat kali ya, dia kan norak tuh" pikir seulgi positif lalu meninggalkan area belakang tanpa sadar kalo sejak mereka ngomong tadi ada seseorang yang liat mereka dari lantai atas dengan segelas teh jahe nya.